Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Bakso: Isu Daging Babi Mematikan!

Kompas.com - 14/12/2012, 14:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) Indonesia baru saja menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk mengadukan nasibnya atas isu daging oplosan dalam pembuatan bakso. Atas permasalahan ini, omzet pedagang bakso menurun drastis karena turunnya minat beli masyarakat.

"Masalah ini sangat sensitif, bukan cuma kenaikan harga pokok, melainkan isu ini lebih mematikan untuk para pedagang bakso," kata Ketua Umum Apmiso Indonesia, Tri Setyo Budiman, seusai bertemu dengan Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Tri mengungkapkan, tindakan mengoplos daging babi ke dalam adonan bakso hanya dilakukan oleh segelintir oknum tak bertanggung jawab. Ia meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebihan karena pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan.

Saat ditanya mengenai maraknya pedagang yang menggunakan daging babi dalam adonan bakso, ia menampiknya. Berdasarkan data yang diperolehnya, bakso yang menggunakan daging oplosan hanya terjadi di wilayah Cipete, Jakarta Selatan, yang kasusnya telah ditangani aparat kepolisian. Ia menjamin, masalah ini akan segera dapat diatasi menyusul respons cepat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini hanya oknum, oknum pedagang. Kami sepakat untuk ditindak agar kemudian ada efek jera. Hukumannya pidana," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Basuki menerima perwakilan Apmiso Indonesia di ruang kerjanya. Dalam pertemuan singkat dan terbuka untuk wartawan itu, Basuki berjanji akan memenuhi tuntutan para pedagang bakso tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Whats New
    Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Whats New
    SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

    SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

    Whats New
    Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

    Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

    Whats New
    Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

    Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

    Whats New
    Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

    Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

    Whats New
    Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

    Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

    Whats New
    Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

    Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

    Whats New
    Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

    Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

    Whats New
    RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

    RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

    Whats New
    Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

    Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

    Whats New
    Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

    Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

    Whats New
    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Whats New
    Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

    Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com