Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Garasi, Kini Roti Teja-Nanik Meraja

Kompas.com - 27/01/2013, 18:12 WIB

Tak hanya penyuka roti, banyak pula produsen bahan baku yang berdecak kagum ketika melihat riuhnya pelanggan Virgin. Selain berlomba menjadi pemasok, mereka memberi berbagai pelatihan untuk mengembangkan produk Virgin. “Chef mereka mengajari kami bagaimana teknik memakai bahan baku mereka,” kata Teja.

Kejelian membaca perilaku pasar menjadi kunci Teja sukses di bisnis ini. Ia rajin mengamati habit (kebiasaan) konsumen dari hari ke hari, sehingga memahami karakter dan pola penjualan tiap-tiap hari. “Itu penting untuk menekan jumlah produk yang mubazir, karena roti memiliki umur,” terangnya.

Ia pun tak segan bertanya langsung kepada konsumen yang memesan dalam jumlah banyak. Sering, ia ikut mengantar pesanan konsumen, sembari mencari informasi soal produknya. “Ternyata, sekarang, banyak orang yang ingin praktis, ketika mempunyai hajat mereka memberi roti sebagai buah tangan,” ujar dia.

Tak heran, di musim orang banyak mengadakan hajatan, Virgin selalu kebanjiran pesanan. “Bahkan, roti berbentuk ring yang banyak dipesan, menduduki peringkat teratas penjualan Virgin,” tutur Teja.

Tak berhenti dengan mengoperasikan satu gerai saja, tahun lalu, Teja membuka gerai Virgin kedua di Ungaran, Jawa Tengah. Teja sengaja memilih luar Semarang karena ingin menangkap konsumen yang datang dari arah selatan ibu kota Jawa Tengah itu. Di cabang baru yang menempati lahan seluas 1,1 hektare, Teja juga mendirikan pabrik roti Virgin kedua. Ia pun masih punya rencana untuk membuka gerai baru di kawasan barat Semarang.  

Kini, dengan dua cabang, Teja mempekerjakan lebih dari 200 karyawan di gerai maupun pabriknya. Virgin mampu mendulang omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah tiap bulan.(J. Ani Kristanti/Kontan)

Baca juga:
Singkong Crispy Aceng Beromzet Rp 3 Juta Per hari
Suryadi, Mantan Penjaga Toko yang Sukses di Bra

Tas Manca Terkenal sampai Mancanegara

Andris, Mengangkat Beras Garut Lewat Nasi Liwet Instan
Hinda Raup Omzet Rp 400 Juta dari Bisnis Dodol Garut

Simak artikel inspiratif lainnya di Inspirasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com