Partisipasi Lawan Kemiskinan

Presiden Sirleaf sebagai tuan rumah menegaskan pentingnya kerja sama mengatasi kemiskinan global. Khusus tentang negaranya, Presiden Sirleaf mengatakan, sekitar 85 persen dari 4 juta penduduk Liberia hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan pendapatan per kapita 260 dollar AS per tahun, Liberia tergolong negara termiskin di dunia.

Presiden Yudhoyono menekankan, partisipasi semua pemangku kepentingan diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan untuk menjamin pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan. Presiden Yudhoyono juga menyinggung rencana pertemuan Bali, Maret mendatang.

David Cameron menegaskan, upaya memberantas kemiskinan tidaklah berdiri sendiri. Kemiskinan tetap akan jadi masalah jika praktik korupsi tidak diatasi. Kemiskinan sulit diatasi jika tak ada tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Presiden Yudhoyono yang didampingi Ny Ani Yudhoyono dan sejumlah anggota kabinet, Sabtu, mengakhiri kunjugan di Liberia dan melanjutkan lawatan semalam ke Nigeria sebelum ke Arab Saudi dan Mesir.

Rikard Bagun dari Monrovia