Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim Meminta Diskresi

Kompas.com - 14/03/2013, 06:45 WIB
Harry Susilo

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Terkait krisis bawang putih, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengirim surat kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan, Kamis (14/3/2013). Surat itu berisi pengajuan pemberian diskresi terhadap 392 kontainer berisi bawang putih impor asal China yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo mengatakan, melalui pemberian diskresi, importir dapat segera memperoleh rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan surat persetujuan impor (SPI). Dengan demikian, kontainer bawang putih dapat segera keluar dari pelabuhan.

"Surat itu juga ditujukan kepada Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan," ujar Hadi Prasetyo seusai rapat koordinasi mengenai bawang putih, di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Rabu (13/3/2013).

Pemberian diskresi ini diajukan karena importir baru mengurus RIPH dan SPI setelah komoditas tiba di pelabuhan. Padahal, seharusnya dokumen RPIH dan SPI sudah dimiliki importir sebelum barang impor didatangkan ke Indonesia.

"Bagi kontainer yang datang sebelum 8 Maret, kami mohon agar diberikan dispensasi perizinan. Namun, importir harus tetap diberi jangka waktu untuk mengurus dokumen dan mengeluarkan barang dari pelabuhan. Jika lewat dari batas waktu itu kontainer tidak juga diambil, komoditas akan dimusnahkan," kata Hadi.

Selain pengajuan diskresi, Gubernur Jatim juga mengusulkan agar Pelabuhan Tanjung Priok dibuka dalam batas waktu tertentu hanya untuk komoditas bawang putih sehingga kontainer tidak menumpuk di Tanjung Perak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com