39 Peti Kemas di Tanjung Perak Sudah Dilepas

SURABAYA, KOMPAS.com -- Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menyatakan, sebanyak 39 peti kemas dari 332 peti kemas berisi bawang putih impor dari China yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, sejak Januari lalu, sudah dilepas karena telah memenuhi persyaratan dokumen.

"Sebanyak 39 peti kemas ini sudah memenuhi persyaratan dokumen. Barangnya sudah bisa beredar di pasar," ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, saat meninjau Terminal Peti Kemas Surabaya, Senin (18/3/2013).

Rusman mengatakan, ke depannya pengurusan dokumen impor akan dilakukan satu atap dengan sistem online sehingga dapat mempercepat penerbitan RIPH dan SPI. "Dengan begitu dokumen selesainya bisa real time. Tidak perlu menunggu terlalu lama," kata Rusman.

Terkait peti kemas yang masih ditahan, Rusman mengimbau, agar importir segera mengurus dokumen tersebut. Peti kemas ini sudah tertahan lebih dari satu bulan. "Kita sudah memberi ultimatum. Kalau importirnya masih berleha-leha ya barangnya akan kita minta re-ekspor atau kita musnahkan," tutur Rusman.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Purwo Widiarto mengatakan, 332 peti kemas itu milik 11 importir. Sebanyak 39 peti kemas di antaranya dilepas antara 8-10 Maret lalu.