Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Verifikasi Harta Ganjar dan Bibit Waluyo

Kompas.com - 22/04/2013, 11:42 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memverifikasi harta kekayaan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah 2013-2018, Senin (22/4/2013). Hari ini, petugas KPK mendatangi kediaman dua calon gubernur dan dua calon wakil gubernur untuk mengecek kebenaran daftar kekayaan yang sebelumnya dilaporkan para calon kepada KPK.

"KPK akan melakukan klarifikasi dan verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada cagub dan cawagub Provinsi Jawa Tengah," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha melalui siaran pers yang diterima wartawan, Senin.

Adapun cagub yang akan diverifikasi hartanya hari ini adalah Bibit Waluyo dan Ganjar Pranowo. Petugas KPK akan mendatangi kediaman Bibit yang beralamat di Jalan Kyai Mojo Nomor 35, Cacaban, Magelang, Jawa Tengah. Sementara rumah Ganjar beralamat di Cluster Montreal, Blok YC 2 Nomor 22, Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur.

Selain itu, petugas KPK akan menyambangi kediaman dua cawagub lainnya, yakni Sudijono Sastroatmodjo di Jalan Kendeng Barat II Nomor 44 Sampangan, Gajah Mungkur, Semarang, serta kediaman Heru Sudjatmoko di Jalan Pasukan Pelajar Imam RT 001/02, Purbalingga Wetan, Purbalingga.

Menurut Priharsa, verifikasi ini dilakukan guna mendorong transparansi para cagub dan cawagub. Hasil verifikasi harta tersebut akan diteruskan KPK kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.

Verifikasi harta cagub dan cawagub oleh KPK bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, KPK memverifikasi harta cagub dan cawagub daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

    Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

    Whats New
    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Work Smart
    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    BrandzView
    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Whats New
    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

    Whats New
    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com