Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diversifikasi Energi Mutlak

Kompas.com - 25/04/2013, 02:35 WIB

Secara terpisah, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan, Isma Yatun, menyatakan, konsumsi BBM bersubsidi akan terus meningkat jika tidak ada diversifikasi energi.

”Tanpa ada diversifikasi energi maka kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan dalam APBN akan jebol terus,” kata Isma menegaskan.

Terkait hal itu, pemerintah didorong untuk segera merealisasikan program diversifikasi bahan bakar untuk sektor transportasi. ”Semestinya setiap kendaraan bermotor bisa menggunakan dua bahan bakar, misalnya BBM dengan gas, atau BBM dengan listrik. Mobil hybrid seharusnya diberi insentif agar bisa berkembang,” ujar Isma.

Selain itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) harus dilibatkan dalam program konversi bahan bakar mengingat volume penjualan kendaraan bermotor terus meningkat. Selama ini asosiasi pelaku industri otomotif tidak berkontribusi dalam program konversi energi sehingga kendaraan yang baru diproduksi tidak dirancang dengan memakai dua jenis bahan bakar. ”Jika bisa menggunakan dua jenis bahan bakar, masyarakat akan memiliki pilihan sehingga kuota BBM bersubsidi tidak akan jebol,” kata Isma. (Den/EVY/bay)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com