Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembenahan Pelabuhan

Kompas.com - 30/04/2013, 03:39 WIB

”Ini satu-satunya pelabuhan besar yang saat ini tidak perlu mengantre, zero antre. Berapa lama posisi zero ini akan bertahan, saya akan minta laporannya setiap tiga dan enam bulan,” kata Dahlan.

Ia menambahkan, terminal peti kemas tersebut merupakan contoh efisiensi pembangunan infrastruktur dengan dana BUMN. Ia membandingkan hal tersebut dengan proses politik panjang yang mesti dilewati bila pembangunan infrastruktur dilakukan dengan dana APBN.

RJ Lino menyebutkan, pelabuhan memang harus efisien karena untuk kepentingan umum. ”Pelabuhan bukan lembaga sosial, jika memang harus full mekanisasi, maka itu yang akan saya kerjakan,” katanya.

Lino menambahkan, apa yang dilakukan di Teluk Bayur saat ini bukanlah pembangunan dermaga baru melainkan peningkatan produktivitas melalui efisiensi. Di antaranya melalui pengelolaan profesional dan pemasangan peralatan baru untuk menunjang efisiensi. ”Jadi ini efisiensi. Terkadang negeri ini lupa bahwa efisiensi itu penting,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau M Sani, di Batam, Kepulauan Riau, Senin, menegaskan, Kepulauan Riau mendapatkan Rp 200 miliar dari pusat. Dana itu akan dipakai untuk membangun dermaga di pulau-pulau terdepan seperti Natuna dan Anambas. Sejauh ini pulau-pulau itu dilayani pelayaran perintis, tetapi belum tersedia pelabuhan memadai.

”Sekarang, kapal tidak bisa merapat karena tidak ada dermaga. Penumpang harus turun di laut,” ujarnya. (INK/ACI/RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com