Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Unicharm: Popok Ciptakan Generasi Berkualitas

Kompas.com - 20/05/2013, 09:17 WIB

Pemakaian popok disposal di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan di Jepang dan China. Ibu di Jepang mengganti popok 8-10 kali sehari, sementara seorang ibu yang tergolong mampu di Indonesia hanya mengganti popok 2-3 kali sehari. Di sinilah tantangan kami, memperbesar pasar.

Tantangan yang dihadapi Unicharm?

Tantangannya adalah bagaimana membuat produk yang kualitasnya paling tinggi. Yang kedua, bekerja sama dengan bagian pemasaran seperti distributor, agen, dan toko-toko yang menjual produk. Bagaimana mereka bisa memahami keinginan kami sehingga mereka juga bisa meningkatkan penjualannya. Hubungan kemitraan harus dibangun baik.

Yang ketiga adalah membangun komunikasi dan pemasaran bisa mengenalkan kepada masyarakat melalui iklan yang mudah dipahami.

Kami juga melaksanakan kebijakan yang sifatnya universal yang dilakukan oleh perusahaan lain, tetapi kami ingin melakukannya lebih dibandingkan pesaing kami yang lain.

Bagaimana dengan isu lingkungan?

Secara ilmiah sudah dibuktikan produk sekali buang ini semakin tidak menimbulkan polusi di sungai atau perairan. Kami selalu berusaha membuat produk yang bahan bakunya ramah lingkungan, tetapi tidak mengurangi kualitas produk.

Kami juga memiliki kebijakan produk, yaitu membuat produk yang lebih tipis dan lebih ringan, tetapi mempunyai kualitas yang baik sehingga ramah lingkungan. Kalau di Jepang, tisu basah, pantyliner, juga bisa diurai. Di masa depan, produk yang mudah dilarut yang akan diciptakan.

Bagaimana dengan hobi Anda?

Di waktu luang, saya senang kebugaran atau nonton film, tetapi film yang saya tonton itu bukan film yang umum. Karena itu, istri saya tidak pernah mau menemani nonton karena film yang saya tonton itu yang tidak biasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com