Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Tiket Kereta Tujuan Jawa Timur Ludes

Kompas.com - 25/05/2013, 15:02 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya mengatakan, tiket kereta api tujuan kota-kota di Jawa Timur seperti Malang dan Surabaya sepanjang H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2013 sudah habis terjual.

"Untuk tujuan kota-kota di Jawa Timur sudah sold out. Masih ada sih, yang H-8 atau H+1," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/5/2013).

Sementara itu, sambung Sukendar, tiket kereta ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah terjual 80 persen. Saat ini, PT KAI tengah mengupayakan penambahan 12 rangkaian kereta untuk mengantisipasi membludaknya calon penumpang hendak mudik ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jadi calon penumpang sudah bisa memesan tiket bulan depan. Kami akan menambah 12 rangkaian lagi untuk tujuan kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah," terangnya.

Selain di loket-loket stasiun, tiket kereta juga dapat dipesan di minimarket, kantor pos atau pun secara online. Sukendar mengatakan, saat ini banyak warga yang memesan tiket secara online ketimbang membeli langsung di loket-loket stasiun. Terkait kenaikan harga tiket, besarannya telah mencapai 100 persen, tergantung jadwal pemberangkatannya. Semakin dekat dengan hari lebaran, maka harga tiket semakin mahal.

"Memang kita akan menaikan harga tiket di hari-hari tertentu. Pada weekend saja, harga tiket kereta naik, apalagi hari raya seperti Lebaran," tutup Sukendar. C35-12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com