Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Lebaran Tambahan ke Sejumlah Kota Habis

Kompas.com - 05/06/2013, 14:29 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru lima hari dibuka, tiket kereta api tambahan untuk Lebaran ke sejumlah kota tujuan sudah habis terjual. Penumpang sudah memborong tiket ke sejumlah tujuan itu untuk pemberangkatan enam hari sebelum Lebaran hingga saat Lebaran.

Tiket yang sudah habis tersebut di antaranya ialah KA Bengawan Lebaran tujuan Solo, Kutojaya Lebaran tujuan Kutoharjo, Matarmaja tujuan Malang, dan Mantab Lebaran tujuan Malang. "Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, bahkan ada beberapa tujuan yang sampai hari setelah Lebaran pun sudah full terpesan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (5/6/2013).

Sementara itu, beberapa kereta lain, seperti Argo Dwi Pangga (Jakarta-Solo), Gumarang (Jakarta-Surabaya), dan Argo Lawu (Jakarta-Solo) hanya tinggal menyisakan beberapa tiket untuk pemberangkatan pada H-7 sampai H-1. "Untuk Argo Lawu antara H-6 sampai H-2 tinggal menyisakan 80 tiket. Yang lainnya sudah habis," ujar Sukendar.

Secara keseluruhan, tiket dari kereta tambahan untuk Lebaran ini sudah terjual sekitar 55 persen. PT KAI menyediakan 9.950 tiket tambahan yang sudah dapat dipesan sejak 1 Juni 2013.

PT KAI menyediakan 40 pemberangkatan tambahan untuk mengangkut penumpang yang hendak berkumpul bersama sanak saudara di kampung halamannya. Adapun untuk pemberangkatan dari Jakarta, PT KAI menyediakan 18 pemberangkatan.

Tiket kereta api tersebut dapat dibeli. Selain di loket-loket stasiun, tiket dapat diperoleh dengan membeli melalui online serta membeli di sejumlah minimarket dan kantor pos. Untuk pembelian tiket selain di loket-loket stasiun, calon penumpang akan mendapatkan kode pembelian yang nantinya akan ditukarkan dengan tiket di stasiun pemberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com