Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Melakukan Perubahan dengan Cara Sederhana

Kompas.com - 11/10/2013, 10:46 WIB

Kelompok tani tidak hanya memberi pinjaman berupa tenaga kerja untuk membangun rumah, membersihkan kebun, menanam, atau mengupas ubi, tetapi juga memberi pinjaman tenaga kerja untuk kegiatan ekonomi poduktif.

Seorang ibu yang kebunnya telantar, misalnya, perlu modal sebesar Rp 15 juta dari kelompok. Dengan mendapatkan voucer sebesar Rp 15 juta, ia berhak mendapatkan tenaga kerja.

Kamilus lalu keliling kampung, mencari anggota-anggotanya. Kebun itu lalu ditanami beramai-ramai dan kelak peminjam akan mengembalikan utang tenaganya kepada kelompok dalam kerja gemohing yang dikoordinasi Kamilus.

Waktu bergulir terus, semakin banyak rumah yang diperbaiki, dan makin banyak kebun yang terurus, lalu Dusun Honihama yang sunyi di Adonara berubah menjadi desa produktif yang terorganisasi dengan baik dan menghasilkan produk pertanian yang memberi nilai tambah.  

Ketika ditanya, apalagi yang ia inginkan, Kamilus hanya berkata sederhana, "Saya ingin metode ini bisa dipakai di desa-desa lain di Indonesia."

Itulah sebabnya Kamilus layak mendapatkan Kusala Award. Ia merupakan contoh seorang pejuang sosial yang gigih mengentaskan kemiskinan dengan pendekatan kewirausahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com