Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever, Berawal dari Produsen Sabun Cuci Batangan di Angke

Kompas.com - 31/10/2013, 17:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Inovasi serupa juga dilakukan untuk produk food and beverages. Misalnya, produk es krim Magnum. Unilever juga menciptakan Magnum Cafe di Grand Indonesia dan konsumen dapat mencoba berbagai inovasi kuliner dengan campuran es krim Magnum.

Dengan kemajuan yang terus diraih oleh Unilever, publik selalu menyangka Unilever selalu sukses dalam meraih keuntungan dan memikat hati pasar. Padahal, dalam merumuskan sebuah kebijakan di perusahaan tersebut, karyawan terkecil pun harus dapat mendiskusikan produk yang akan diciptakan.

"Segala sesuatu dimulai dari konsumen. Kita semua harus mengetahui hal yang paling terdalam dan diinginkan oleh para konsumen. Jangan ragu untuk melihat ke pasar dan warung," ujar pria penyuka Guns N Roses tersebut.

Di dalam memimpin perusahaannya, Maurits selalu mengarahkan karyawannya untuk dapat menjadi manajer. Saat bergabung bersama Unilever, selama 18 bulan pertama, karyawan harus menjadi orang yang serius agar nantinya dapat menjadi seorang manajer yang baik.

Di kantornya, ia juga membangun sebuah gym di lantai paling atas gedung. Maurits memiliki alasan tersendiri mengapa ia membangun gym di lantai atas. Hal ini dimaksudkan agar karyawan-karyawannya dapat berolahraga sambil rileks melihat pemandangan yang ada.

Unilever Indonesia sejauh ini telah membuka lapangan kerja bagi 6.043 karyawannya dan 30.000 lapangan kerja yang berkaitan dengan Unilever. Tak hanya terus membuka lapangan kerja, Unilever Indonesia juga terus berupaya untuk menanamkan modal lebih besar lagi di Indonesia.

Pada tahun 2011, belanja modal PT Unilever Indonesia, Tbk mencapai Rp 1,7 triliun, dan total selama 3 tahun terakhir mencapai Rp 4,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com