Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Membuat Keripik dari Daun, Sri Lestari Raih Keuntungan Puluhan Juta

Kompas.com - 06/08/2014, 14:47 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

Inspirasi tetangga

Setelah keripik beraneka rasa itu diluncurkan, berbagai media lokal dan nasional langsung datang untuk melihat pembuatan penganan ringanyang terbilang unik tersebut. Dari situlah camilan buatan Sri Lestari mulai dikenal di mana-mana.

Order dari Daerah Istimewa Yogyakarta ataupun luar kota mulai berdatangan. Bahkan, pemesanan perlu menunggu sampai 3 hari karena harus menunggu antrean. "Pemesanan harus menunggu setidaknya tiga hari. Saya sampai kewalahan memenuhi permintaan keripik daun," ucapnya.

Melihat permintaan yang tak bisa dipenuhi, beberapa karyawan yang juga merupakan tetangga Sri Lestari lantas izin untuk membuat keripik daun di rumah guna menutupi kebutuhan. Dia mengungkapkan, awalnya satu orang, lalu berkembang menjadi tujuh orang yang membuat keripik.

Melihat modal yang dibutuhkan sangat murah serta penghasilan dari membuat keripik daun terbilang lumayan, beberapa warga lantas turut mengikuti jejak Sri Lestari. Jumlahnya hingga kini menjadi 30 warga di Pedukuhan Sumberwatu, Sambirejo, Kabupaten Sleman, membuat keripuk daun.

"Sekarang ada 30 orang yang membuat keripik. Ya lumayan untuk menambah perekonomian keluarga warga," ujarnya.

Bahkan, karena lumayan banyak keluarga yang membuat keripik daun, Pedukuhan Sumberwatu, Sambirejo, Kabupaten Sleman, mendapat titel kawasan perajin keripik.

Meski sudah ada 30 perajin, tetap saja hasil produksi keripik di Pedukuhan Sumberwatu, Sambirejo, Kabupaten Sleman, ini belum bisa mencukupi permintaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com