Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majukan Perikanan Global, Departemen Perikanan UGM Gelar Simposium Internasional

Kompas.com - 25/07/2017, 05:00 WIB
Muhammad Fajar Marta

Penulis

Selain wilayah laut, Indonesia juga ditutupi oleh air tawar dengan luas total 55 juta hektar, yang terdiri dari 11,95 juta hektar sungai, 2,1 juta hektar danau dan waduk, dan 39,4 juta hektar rawa.

Indonesia juga memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar, termasuk keanekaragaman hayati yang menjadi sumber vital bagi perkembangan ekonomi bangsa.

Diberkahi dengan luas perairan dan lautan, produksi perikanan Indonesia berpotensi ditingkatkan. Di sisi lain, peningkatan populasi dunia dan kebutuhan makanan dan gizi yang lebih baik akan meningkatkan permintaan produksi ikan.

Rata-rata konsumsi ikan dunia terus meningkat, dari rata-rata 6 kg / kapita / tahun pada tahun 1950, menjadi 19,2 kg pada tahun 2012, dengan total konsumsi ikan meningkat dari 50 juta ton pada awal 1960 menjadi hampir tiga kali kenaikan jumlahnya.

Pada 2014, tingkat konsumsi ikan di Indonesia adalah 38 Kg / kapita / tahun dari target nasional 40 Kg / kapita / tahun (KKP, 2015).

Fakta di atas menunjukkan gambaran yang jelas tentang peluang perikanan global, oleh karena itu pengembangan sektor perikanan harus diarahkan untuk membangun sektor perikanan yang maju, efisien, dan tangguh untuk memanfaatkan sumber daya perikanan dengan tanggung jawab.

Pengembangan sektor perikanan juga diarahkan untuk memanfaatkan peluang pasar yang cukup besar. Upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dalam konteks ketahanan pangan (sumber protein) dan keamanan, menyediakan bahan baku industri, menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sektor perikanan diharapkan bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, sekaligus berkontribusi terhadap pasokan pangan global.

Sebagaimana diamanatkan dalam Pedoman Perilaku untuk Perikanan yang Bertanggung Jawab (CCRF), pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan, termasuk kegiatan penangkapan, akuakultur, dan pasca panen harus diarahkan untuk menjaga kualitas, keragaman dan ketersediaan pangan untuk masa sekarang dan masa depan.

Oleh karena itu, setiap tahap pemanfaatan, budidaya dan kegiatan pasca panen harus didasarkan pada data dan informasi yang berasal dari penelitian yang terstruktur dan terencana, terukur, dan berkelanjutan.

Pengembangan sains dan teknologi di sektor kelautan dan perikanan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki dan menjamin efisiensi, serta keberlanjutan, produksi dan pemanfaatan sumber daya.

Sinergi antara kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi sangat penting sehingga hasil penelitian memberikan kontribusi nyata dalam memastikan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan global.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com