Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Cerita di Balik Kapal Berbahan Bakar Ganda Lintasan Merak-Bakauheni

Kompas.com - 25/07/2017, 17:07 WIB

Ia juga menuturkan bahwa adanya sinergi bersama BUMN berarti memaksimalkan kemampuan yang kami miliki tanpa harus membentuk perusahaan baru sehingga bisa meminimalisir pengeluaran biaya.

Adapun cerita mengenai kerja sama di balik pengperasian kapal ebrbahan bakar ganda juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi.

Ia menyatakan bahwa pihaknya merespons positif kesepakatan tersebut. Terlebih lagi, kerja sama sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional dan peraturan internasional.

Kaitannya, dengan pengaturan bahan bakar gas untuk kapal, di antaranya International Maritime Organization (IMO), IGF Code, MARPOL Annex VI, International Organization for Standardization (ISO) dan ISO 28460:2010 – Installation and Equipment for LNG Ship to Shore Interface and Port Operations.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan penggunaan bahan bakar dari kapal baru yang akan melintas di Merak-Bakauheni nanti akan lebih efisien dan tentunya ramah lingkungan,” tutur Faik.

Faik mengatakan, dengan kajian itu, PT ASDP dapat mengoperasikan kapal Ro-Ro dengan tenaga yang lebih besar sekaligus bahan bakar yang lebih efektif dan efisien di masa depan.

“Kami berharap, hasil kajian bersama dapat feasible terhadap kapal maupun lintasan penyeberangan yang akan dioperasikan. Hal ini juga akan memperhitungkan fasilitas pendukung di darat serta seluruh kajian bisnis dan operasional,” tutur Faik lagi.

Tahun ini, kata Faik, PT ASDP sedang melakukan percepatan aktivitas bisnis komersial perusahaan dalam mencapai excellent services yang ditarget perusahaan dalam lima tahun mendatang.

“Kerja sama bukan semata sinergi antar BUMN, tetapi dapat memberikan benefit jauh ke depan sehingga tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga mendukung kepentingan nasional terkait penghematan bahan bakar solar yang mulai langka dengan memaksimalkan pemanfaatan gas bumi,” tutur Faik lagi.

Selain disaksikan Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama ASDP Faik Fahmi, nota kesepemahaman kerja sama juga ditandatangani oleh Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan PGN Gigih Prakoso, dan Direktur Teknik dan Operasional ASDP La Mane di Kantor Pusat PGN, Jalan Zainul Arifin, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com