Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Bursa Global, IHSG Diperkirakan Menguat Hari Ini

Kompas.com - 27/07/2017, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat pada hari ini, Kamis (27/7/2017), mengikuti penguatan bursa saham Eropa, dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/7/2017).

Lanjar Nafi, analis PT reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan rentang pergerakan di level 5.756-5.840.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ASII, BBCA, SMRA, WIKA, CTRA, AISA, DOID, PTPP," ujar Lanjar melalui paparan analisis teknikalnya.

IHSG bergerak mengikuti penguatan bursa Eropa dan AS pada perdagangan saham Rabu waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indonesia.

Bursa Eropa dibuka kembali optimistis dengan menguat lebih dari 0,5 persen di awal sesi perdagangan.

Optimisme pendapatan perusahaan di Eropa dan AS yang cukup positif sehingga memperkuat kepercayaan pada kekuatan ekonomi global.

Suku bunga tetap di AS pun menjadi harapan investor guna mengurangi beban pertumbuhan global.

Nilai mata uang Euro menyentuh level tertinggi dalam hampir dua tahun setelah data kepercayaan bisnis Jerman mengalahkan ekspektasi.

Janji Arab Saudi untuk mengurangi ekspor minyak mentah mendorong kenaikan terbesar minyak sejak November.

Bursa Asia

Bursa saham Asia ditutup bervariasi di Rabu. Indeks saham di Jepang memimpin penguatan sedangkan indeks saham shanghai memimpin pelemahan meskipun dibuka cukup optimistis.

MSCI emerging market turun 0,3 persen merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu.

Nilai mata uang Yen Jepang turun 0,7 persen menjadi 111,869 per dolar, mundur pertama dalam lebih dari seminggu menjadi faktor penguatan indeks Jepang.

IHSG

Pada Rabu, IHSG ditutup melemah 13.33 poin sebesar -0,23 persen di level 5.800,21 dengan total value menyentuh angka 7,33 triliun.

Indeks sektor keuangan perbankkan memimpin penguatan sedangkan indeks sektor konsumer menjadi penekan. Data penanaman modal asing naik dikuartal 2 tahun ini sebesar 10,6 persen dari 1,8 persen pasca naiknya investment grade pada Indonesia.

Investor asing asing tercatat net buy pada papan reguler sebesar Rp 264,2 miliar rupiah dan pada papan negosiasi net sell Rp 379,45 miliar rupiah sehingga total alisan dana asing net sell sebesar Rp 115,25 miliar rupiah.

Kompas TV BNI Sekuritas: IHSG Akhir Tahun Bisa Tembus 6.071
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com