Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Patra Niaga Akan Bangun SPBU Skala UKM di Berbagai Pelosok

Kompas.com - 27/07/2017, 17:56 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga sebagai anak usaha PT Pertamina berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini dengan skala Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah pinggiran Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Hal itu bertujuan untuk meringankan beban PT Pertamina (Persero) dalam membangun  SPBU. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Gandhi Sriwidodo mengatakan, pembangunan SPBU UKM tersebut juga menjadi tugas Pertamina grup dalam penyebaran fasilitas pengisian BBM di berbagai wilayah di Tanah Air.

Alasannya, selama ini pembangunan SPBU hanya terpusat di jalur-jalur utama yang berada di kota. Sementara daerah pinggiran sampai sejauh ini masih belum terjangkau sepenuhnya untuk pembangunan SPBU.

"Ini bisa membantu Pertamina  dengan membangun SPBU mini dengan skala UKM di kawasan-kawasan pinggiran yang tidak terjangkau SPBU konvensional," kata Gandhi di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Meski skalanya UKM, tapi sistem safety akan tetap diperhatikan layaknya SPBU konvensional pada umumnya. Nilai investasi pembangunan SPBU UKM itu ditaksir tak lebih dari Rp 1 miliar per SPBU, di luar harga tanah.

"Tanah di pinggiran kan murah. Mungkin investasinya tidak sebesar di SPBU konvensional. Ini untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan SPBU ini tidak harus di jalan raya," kata dia.

Ditargetkan, tahun ini SPBU UKM berkapasitas 5.000-10.000 kiloliter BBM non subsidi akan bisa terbangun di 50 titik. Sedangkan target sampai lima tahun ke depan, akan ada 1.000 SPBU UKM.

"Jenis BBM medium, Pertalite, Dexlite, non subsidi. Masalah titik sedang dievaluasi. Nanti kapasitasnya disesuaikan. Kita sudah mendapatkan izin dari Pertamina," kata Gandhi.

Diharapkan konsep SPBU UKM yang akan menggandeng UKM tersebut akan bisa mengalahkan Pertamini yang banyak menjamur di wilayah-wilayah pinggiran.

"Ada yang bisa menyediakan BBM secara resmi. Nanti kita suplai BBM ke sana, sistem kami bangun di tanah 500 meter persegi. Tapi milik swasta," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com