Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Terkaya hingga Traveloka Dapat Suntikan Modal, Ini Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 31/07/2017, 06:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.om - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan campuran aspal.

Berita tersebut menjadi salah satu yang terpopuler di kanal Ekonomi sepanjang hari kemarin, Minggu (30/7/2017). Sebagaimana diketahui, dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai campuran aspal, hal itu bisa mengatasi permasalahan lingkungan serta meningkatkan kualitas aspal yang digunakan untuk pelapis jalan.

Berita lain yang juga terpopuler di kanal Ekonomi adalah kisah inspiratif seorang perempuan yang menjadi salah satu wanita terkaya di dunia, meskipun tidak lulus SMA.

Berikut lima berita terpopuler sepanjang akhir pekan kemarin dari kanal Ekonomi yang dirangkum untuk Anda:

1. Indonesia Mulai Bangun Jalan Aspal dengan Limbah Plastik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan uji coba pembangunan jalan aspal dengan campuran limbah plastik, sepanjang 700 meter di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (29/7/2017).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal tersebut merupakan salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastik saat ini.

2. Tak Lulus SMA, Jadi Wanita Terkaya di Dunia

Pendiri perusahaan teknologi layanan kesehatan Theranos Elizabeth Holmes (33) pernah menjadi wanita terkaya di dunia, yang memperoleh kekayaan dengan usahanya sendiri.

Kekayaan Holmes menurut Forbes mencapai 4,5 miliar dollar AS. Namun, karena permasalahan terkait sengketa, Theranos hancur dan kini kantor pusatnya di Palo Alto, California disewakan.

Kekayaan Holmes pun merosot tajam, yang kabarnya nyaris habis. Lalu, siapa saat ini yang menyandang gelar wanita terkaya di dunia dengan usahanya sendiri?

3. Sri Mulyani Pantau Anggaran Subsidi Energi

Anggaran subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 turun dari usulan dalam nota keuangan RAPBN-P 2017 yang diajukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Bahkan, angka tersebut lebih rendah dari kesepakatan antara panitia kerja (panja) belanja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan angka subsidi yang turun dari kesepakatan panja, dirinya akan memantau terus keuangan PT PLN dan PT Pertamina.

4. Layani Penerbangan Haji, Garuda Indonesia 100 Persen Tepat Waktu

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mencatatkan tingkat capaian On Time Performance (OTP) atau kinerja ketepatan waktu hingga 100 persen pada hari pertama keberangkatan kloter haji di seluruh embarkasi nasional. Keberangkatan pertama dilakukan pada Jumat (28/7/2017).

"Pencapaian OTP tersebut tidak terlepas dari koordinasi antar seluruh stakeholder terkait, khususnya Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi yang terus mendukung kelancaran layanan penerbangan haji Garuda Indonesia pada tahun ini," kata Direktur Produksi Garuda Indonesia Puji Nur Handayani dalam pernyataan resmi, Minggu (30/7/2017).

5. Traveloka Dapat Suntikan Modal 400 Juta Dollar AS

Perusahaan rintisan digital ( startup) layanan perjalanan asal Indonesia, Traveloka dikabarkan memperoleh suntikan modal sebesar 400 juta dollar AS. Pemberian modal tersebut dipimpin oleh perusahaan sejenis, yakni Expedia Inc.

Mengutip Bloomberg, Minggu (30/7/2017), dengan pendanaan tersebut, maka valuasi Traveloka saat ini mencapai 2 miliar dollar AS. Dengan demikian, posisi Traveloka aman sebagai startup perjalanan online terbesar di Indonesia.

Informasi tersebut diungkapkan oleh sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Investasi kepada Traveloka dilakukan dalam beberapa putaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com