Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Investasi Ratusan Juta Dollar AS, Ini yang Akan Dilakukan Traveloka

Kompas.com - 31/07/2017, 10:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) layanan perjalanan online asal Indonesia, Traveloka telah menerima investasi sebesar sekitat 500 juta dollar AS.

Investasi itu berasal dari perusahaan perjalanan online terkemuka dunia Expedia Inc, East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com, dan Sequoia Capital.

Dalam pernyataannya, Senin (31/7/2017), Traveloka menyatakan investasi yang dipimpin oleh Expedia tersebut akan memperdalam kemitraan yang telah terjalin selama ini dalam penyediaan kamar hotel.

Sehingga, Traveloka dapat memberikan lebih banyak pilihan daftar akomodasi internasional kepada para wisatawan di Asia Tenggara.

"Bekerja sama dengan perusahaan perjalanan online terdepan di dunia memungkinkan kami fokus pada upaya untuk terus tumbuh dalam industri perjalanan online untuk mencapai tujuan kami yaitu menyediakan pilihan perjalanan terbaik dan pengalaman pemesanan berkualitas tinggi bagi para wisatawan," kata Ferry Unardi, Co-founder dan CEO Traveloka.

Adapun CEO Expedia Dara Khosrowshahi menjelaskan, Traveloka adalah pemimpin perusahaan perjalanan online di Indonesia dan berkembang sangat pesat di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Khosrowshahi menyatakan, pihaknya sangat bersemangat untuk terus memperluas kehadiran di Asia. Expedia sendiri merupakan perusahaan perjalanan online internasional yang telah dikenal di seluruh dunia.

"Investasi yang diberikan kepada Traveloka menegaskan skala dan peningkatan minat dunia internasional terhadap sektor perjalanan Asia Pasifik. Asia Tenggara diperkirakan akan meraih pendapatan sebesar 83 miliar dollar AS dari sektor pariwisata pada akhir 2017," tutur dia.

Melalui rangkaian investasi terbaru, Traveloka akan terus fokus dalam memberikan pengalaman perjalanan terbaik dengan mengembangkan proyek Research & Developments melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan kapabilitas pembelajaran mesin.

Traveloka juga mempelajari lebih mendalam perilaku unik konsumen di tiap negara, serta memanfaatkan data untuk memberikan pengalaman perjalanan secara online yang lebih baik bagi konsumen.

"Traveloka mengkhususkan diri dalam melokalisasi penawaran, seperti metode pembayaran lokal dan juga layanan konsumen dalam bahasa lokal. Menyajikan berbagai layanan dan produk end-to-end adalah kunci sukses Traveloka," ungkap Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com