Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swasta Diajak Ikut Biayai Pembangunan LRT Jabodebek

Kompas.com - 31/07/2017, 14:41 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan proyek light rail transit (LRT) Jabodebek tak cukup hanya Pemerintah, tapi perlu keterlibatan pihak swasta.

Keterlibatan swasta tersebut bisa dalam hal pembiayaan untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagaimana hasil kajian konsultan LRT Price Waterhouse Coopers (PWC).

"Kajian PWC tentang proyek ini. Saya lihat ada suatu potensi yang besar bahwasanya industri kereta api (LRT) itu tidak saja harus dibiayai negara. Tapi swasta sudah bisa diilbatkan," kata Budi Karya di Jakarta, Senin (31/7/2017).

Tak hanya dalam sektor pendanaan, swasta juga bisa dilibatkan hal transit oriented development (TOD) atau pengembangan kawasan di sekitar stasiun, sehingga meringankan beban PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"TOD-TOD itu akan dibuat semacam TOR lelang kepada swasta. Jadi tidak dikerjakan oleh KAI," kata mantan Kepala Angkasa Pura II tersebut.

Bahkan PT KAI juga mengusulkan agar pembangunan stasiun LRT tak cukup hanya sampai Cibubur seperti rencana sedia kala, namun sampai Bogor. Lagi-lagi, dengan catatan swasta bisa dilibatkan dalam pembangunan stasiun kereta ringan itu.

"Kami harapkan juga biayanya lebih murah. Kami ingin swasta itu juga sharing, karena mereka akan mendapat manfaat suatu aksesabilitas yang bagus. Tapi mereka juga sharing lah disitu," kata Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com