JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Zakat kembali menyelenggarakan program "Superqurban" pada tahun 2017 dengan menghadirkan varian daging olahan baru, yakni daging rendang.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi menjelaskan pihaknya menerima telah menerima zakat untuk qurban hingga H-3 hari tasyrik.
Muzakki atau pemberi zakat dapat menyalurkan kurban dengan langsung datang ke kantor, online, maupun transfer bank.
"Untuk harga satu kambing Rp 2,25 juta, seekor sapi Rp 16.700.000, dan sapi patungan Rp 2,4 juta," kata Nur, kepada Kompas.com, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
Dia mengatakan, harga daging olahan yang dijualnya setara dengan harga hewan kurban yang dijual di pinggir jalan. Bahkan jika dibandingkan dengan lembaga lainnya, harganya dapat bersaing.
"Kami harganya (hewan kurban) bisa lebih mahal sedikit, karena ada proses cornetting," kata Nur.
Selain daging rendang, Rumah Zakat menyediakan olahan dalam bentuk daging kornet. Dia menjelaskan, metode pengkornetan daging kurban memiliki beberapa manfaat.
Seperti hewan yang dipotong dalam kondisi sehat pada hari raya Idul Adha hingga hari tasyrik. Kemudian kornet yang dikemas di kaleng mudah dibawa, mudah dibuka, dan terjangkau.
Kornet tahan lama hingga jangka waktu 3 tahun, serta diproduksi oleh perusahaan yang telah berpengalaman dalam pengemasan produk ekspor, dengan standar halal MUI dan pengawasan BPOM.
"Metode pengkornetan juga memberdayakan petani lokal dan memberdayakan potensi peternak lokal yang utamanya berbasis di pesantren," kata Nur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.