Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2017, Inflasi Venezuela Tembus 248,6 Persen

Kompas.com - 10/08/2017, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Inflasi indeks harga konsumen di Venezuela dengan cepat melesar ke 248,6 persen per bulan Juli 2017. Data ini disampaikan oleh kongres yang dipimpin oleh oposisi lantaran tak ada data resmi yang dikeluarkan pemerintah Venezuela.

Mengutip Reuters, Kamis (10/8/2017), krisis ekonomi yang parah terjadi di negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia tersebut.

Negara itu mengalami kekurangan bahan pangan parah, hingga menimbulkan bentrokan dan hilangnya 120 nyawa dalam empat bulan terakhir.

Beberapa faktor menyebabkan inflasi sejak awal tahun hingga Juli 2017 melesat dengan begitu cepat di Venezuela.

Kongres menyebut, penyebabnya adalah kurangnya pasokan mata uang dollar AS di negara itu dan pelemahan tajam terhadap kurs mata uang bolivar.

Selain itu, ketidakpastian politik juga memicu peningkatan inflasi secara gila-gilaan. (Baca: AS Tambah Sanksi Baru ke Venezuela, tetapi Bukan Sanksi Energi)

Pemimpin oposisi Angel Alvaro menyebut, inflasi bulanan juga terjadi dengan cepat peningkatannya, di mana kebaikan pada bulan Juli 2017 mencapai 26 persen dan Juni 2017 mencapai 21,4 persen.

Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro tidak mempublikasikan data resmi inflasi selama lebih dari setahun.

Pihak oposisi menuding Maduro dan mendiang presiden Hugo Chavez adalah dalang di balik krisis ekonomi parah di Venezuela.

Ketika harga minyak dunia tinggi, Venezuela menjadi negara makmur. Selama 18 tahun, ekonomi Venezuela digerakkan dengan kebijakan sosialis pemerintah, mulai dari nasionalisasi hingga kendali terhadap mata uang. 

Kompas TV Ratusan Warga Dukung Pemberontakan terhadap Presiden Maduro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com