Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Bantuan Non-Tunai, Pemerintah Perbanyak E-Warung di Jakarta

Kompas.com - 14/08/2017, 14:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan membangun e-warung atau layanan warung non-tunai di Jakarta.

Adapun e-warung ini merupakan warung yang menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Warga bisa mendapatkan bahan pokok dalam BPNT melalui transaksi non-tunai.

"Perlu diketahui e-warung sebagai penyalur BPNT yang sudah terbentuk di DKI Jakarta saat ini sebanyak 72 unit dan akan langsung menyusul sebanyak 108 unit di bulan Agustus ini," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan, saat acara Penyaluran BPNT dan PKH Kemensos RI, di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Salah satu e-warung berada di dekat STIE Tunas Nusantara, Cawang. Di dalam program e-warung, peserta PKH akan mendapatkan top up dana sebesar Rp 110.000 pada kartu KKS (kartu keluarga sejahtera) setiap bulannya.

(Baca: Hampir 10.000 e-Warung Siap Edarkan Bantuan Pangan)

Saldo itu bisa dibelanjakan di e-warung tempatnya terdaftar. Dengan mekanisme tersebut, bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bantuan bahan pokok.

Beberapa komoditas yang dapat dibeli di e-warung seperti beras, gula, dan telur.

"Atas nama Pemprov DKI menyambut baik setiap upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM), khususnya di DKI Jakarta," kata Masrokhan.

Pemprov DKI menyalurkan BPNT di lima wilayah kota administrasi kepada 212.948 KPM. Untuk Jakarta Timur, lanjut dia, sebanyak 51.427 KPM yang terdiri dari 14.443 KPM penerima PKH dan 36.984 KPM penerima beras sejahtera (rastra) murni.

"Penyerapan penyaluran BPNT di Jakarta per 31 Juli, dari 212.948 KPM, BPNT telah tersalurkan kepada 147.568 KPM atau 70,35 persen," kata Masrokhan.

Dia menjelaskan beberapa kendala dalam menyalurkan PBNT kepada peserta KPM. Yakni karena KPM nya meninggal dunia, pindah tempat tinggal, dan alamat KPM tak ditemukan.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menyalurkan PBNT tahap kedua dan ketiga. Dia menargetkan PBNT dapat tersalurkan hingga akhir September.

"Kami harap pelaksanaan BPNT dapat terlaksana dengan lancar dan kendala yang terjadi dapat diminimalisir dengan baik," kata Masrokhan.

Semenjak diluncurkan Kemensos pada tahun 2016, sudah ada 7.733 e-warung yang berdiri di 45 kota dan tiga kabupaten.

Jumlah itu meleset sedikit dari target persebaran yang ditetapkan pemerintah yakni 45 kota dan enam kabupaten.

Kompas TV Ini Manfaat Aturan Baru Gerbang Pembayaran Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com