Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Program Kementan untuk Tingkatkan SDM Pertanian

Kompas.com - 14/08/2017, 18:26 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) tengah berupaya meningkatkan kapasitas maupun kualitas sumber daya manusia pertanian dalam negeri.

Kepala BPPSDMP Kementan Momon Rusmono mengatakan, BPPSDMP memiliki peran yang sangat penting khususnya pada penguatan kelembagaan petani dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian.

"Dengan program dan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendidikan, maka akan terbentuk sumber daya manusia pertanian yang professional mandiri dan berdaya saing," ujar Momon saat konfrensi pers di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Momon mengatakan, dalam menjalankan program dan kegiatan penyuluhan pihaknya akan menjalankan dua program aksi yaitu Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT) dan Regenerasi Petani.

(Baca: Indonesia Kekurangan 28.000 Penyuluh Pertanian)

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung swasembada berkelanjutan melalui pencapaian target produksi komoditas strategis tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan, pembibitan, perbenihan.

"BPPSDMP juga melakukan reposisi dan fokus pada kegiatan-kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendidikan dengan melakukan prioritasi kegiatan penyuluhan," tambah Momon.

Adapun program yang menjadi prioritas adalah peningkatan kualitas sunber daya manusia di wilayah sentra pangan, komoditas strategis, termasuk daerah perbatasan.

"Pelatihan dengan menggunakan metode tematik, seperti penyelesaian masalah, pelatihan kesiapan pelaksanaan program, pendidikan vokasi pertanian," papar Momon.

Berbagai program tersebut ditempuh pemerintah guna menjawab masalah terkait kekurangan jumlah penyuluh pertanian saat ini.

Tercatat dari 72.000 desa yang berpotensi di bidang pertanian, baru tersedia 44.000 tenaga penyuluh pertanian, sedangkan jumlah idealnya adalah satu desa satu penyuluh pertanian.

Berdasarkan data Kementan, hingga periode Mei 2017, realisasi anggaran BPPSDMP Kementan baru mencapai 31,78 persen atau Rp 330 miliar dari total pagu anggaran 2017 sebesar Rp 1,041 triliun.

Adapun realisasi tersebut terbagi menjadi empat bagian program utama BPPSDMP Kementan 2017 seperti program pemantapan sistem pelatihan pertanian sebesar Rp 61 miliar.

Kemudian, program pemantapan sistem penyuluhan pertanian sebesar Rp 160 miliar, selain itu, progran dukungan manajemen serta bantuan teknis sebesar Rp 19 miliar, dan pendidikan pertanian sebesar Rp 89 miliar.

Kompas TV Terancam Gagal Panen, Warga Gelar Lomba Tangkap Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com