Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Berpeluang Menguat

Kompas.com - 16/08/2017, 08:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, Selasa (15/8/2017) sore. Indeks naik 33,55 poin atau 0,58 persen ke level 5.835,04.

Mengutip Kontan, Rabu (16/8/2017), tim riset Kresna Securities memprediksi IHSG akan kembali technical rebound dari level support 5.730 pada transaksi kemarin.

"Ini memberi peluang untuk pembelian selektif, di mana IHSG berpotensi menguji resisten 5.900," tulis riset Kresna Securities.

Meski demikian, Kresna mengingatkan agar investor tetap waspada akan risiko support breakdown dari 5.730 yang berpotensi menekan IHSG ke level 5.550-5.580. "Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak terbatas di rentang 5.820-5.860," ungkap Kresna.

Sementara itu, Binaartha Sekuritas merinci sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pada hari ini.

Dari Asia, meredanya ketegangan politik antara Korea Utara dan AS memberikan sentimen positif pada jalannya laju bursa saham Asia. Pelaku pasar pun kembali bersemangat masuk kembali untuk bertransaksi sehingga membantu sejumlah indeks saham Asia berada di zona hijaunya.

Dari bursa AS, rilis pertumbuhan kinerja yang baik dari sektor perbankan dan kenaikan data penjualan ritel tampaknya tidak mampu membuat sejumlah indeks saham tersebut bertahan di zona hijau seiring dengan aksi ambil untung yang terjadi.

Menurut Kresna Securities, pada perdagangan hari ini, saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk transaksi beli di antaranya SAME, MIKA, WSKT, HMSP, BBNI, LPPF, INDF dan MEDC.

Disclaimer: on

 

Berita ini diambil dari kontan.co,id dengan judul: Kresna: Waspada risiko support breakdown dan Rangkuman analisa market ala Binaartha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com