Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Migas Pertamina Meningkat 8 Persen

Kompas.com - 16/08/2017, 17:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada semester I 2017, PT Pertamina (Persero) melaporkan peningkatan produksi di sektor hulu.

Di sektor hulu, produksi minyak dan gas bumi mengalami kenaikan 8 persen menjadi 692 ribu barel setara minyak per hari sepanjang semester I 2017.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan kenaikan produksi migas itu, dipengaruhi oleh peningkatan produksi minyak sebesar 12 persen.

"Untuk kinerja hulu satu semester itu bisa dilihat, produksi minyak kami 343.000 BPH (barel per hari). Ini naik 12 persen dibandingkan semester I tahun 2016," kata Alam, di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2017).

(Baca: Semester I, Pendapatan Pertamina Mencapai 20,5 Miliar Dolar AS )

Kenaikan juga terjadi pada produksi gas bumi sebesar 4 persen dibandingkan semester I tahun 2016, atau sebesar 2.022 juta kaki kubik per hari.

"Sehingga kalau kami ekuivalen, ada peningkatan 8 persen dibanding semester I 2016," kata Alam.

Sedangkan di sektor pemasaran dan niaga, penjualan bahan bakar minyak (BBM) pada semester I 2017 mengalami kenaikan 4 persen menjadi 32,60 juta kiloliter (KL).

Peningkatan penjualan juga terjadi pada non-BBM berupa gas domestik, petrokimia, dan pelumas sebesar 6 persen menjadi 7,82 juta KL.

"Peningkatan porsi penjualan BBM nonsubsidi juga berkontribusi pada kenaikan revenue Pertamina sepanjang semester I 2017," kata Alam.

Pada Juni 2017, porsi penjualan Bahan Bakar Khusus (BBK) Perta Series jenis gasoline (Pertamax, Pertamax Plus/Turbo, Pertamax Racing dan Pertalite) melampaui Premium, yakni sebesar 57,6 persen berbanding 42,4 persen.

Sementara porsi penjualan BBK jenis diesel (Pertamina Dex dan Dexlite) per Juni 2017 mencapai 3,6 persen dibandingkan posisi yang sama tahun 2016.

Adapun pada Juni 2016 lalu, porsi penjualan BBK Perta Series jenis gasoline baru mencapai 18,9 persen dan Premium 81,1 persen.

Kompas TV Pertamina Sediakan BBM di 10 Titik Sepanjang Jalur Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com