Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal Perang Bersejarah USS Indianapolis Ditemukan

Kompas.com - 20/08/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Foxnews

NEW YORK, KOMPAS.com - Tim ekspedisi miliarder Paul Allen menemukan bangkai kapal perang AS USS Indianapolis yang tenggelam 72 tahun lalu pada saat Perang Dunia II, mengutip Fox News, Minggu (20/8/2017).

USS Indianapolis karam di Laut Filipina setelah ditorpedo oleh Jepang. USS Indianapolis diserang torpedo oleh pasukan Jepang pada 30 Juli 1945 dan tenggelam hanya dalam waktu 12 menit.

Karamnya USS Indianapolis adalah tragedi terbesar di laut sepanjang sejarah Angkatan Laut AS. Kala itu, USS Indianapolis memiliki 1.196 orang kru. Akan tetapi, yang berhasil selamat hanya 317 orang.

Kru kapal perang yang tak selamat rata-rata disebabkan oleh dehidrasi, keracunan air laut, atau diserang oleh ikan hiu.

"Dapat memberikan penghormatan bagi para awak pemberani USS Indianapolis beserta keluarga mereka dengan penemuan kapal yang memainkan peranan penting selama Perang Dunia II sangatlah membanggakan bagi kami," kata Allen dalam pernyataannya.

Sebelum diserang dan akhirnya karam, USS Indianapolis telah mengirimkan komponen-komponen untuk senjata nuklir yang kemudian dijatuhkan di Jepang.

"Selama lebih dari dua dekade saya bekerja sama dengan para korban selamat. Mereka amat merindukan hari di mana kapal mereka dapat ditemukan, menyelesaikan misteri pamungkas mereka," ujar Kapten (Purnawirawan) William Toti, juru bicara para korban selamat USS Indianapolis.

Ekspedisi sebelumnya yang dipimpin Allen berhasil pula menemukan bangkai kapal perang Jepang Musashi. Tim ekspedisi Allen juga menemukan bangkai kapal perusak Italia Artigliere.

Kapal yang mengangkut 16 orang tim ekspedisi Allen akan melanjutkan kegiatan survei secara keseluruhan pada lokasi ditemukannya USS Indianapolis. Tim juga akan menyiarkan tur secara langsung di lokasi.

Allen adalah seorang pebisnis, miliarder, investor, dan filantropis. Ia mendirikan Microsoft bersama Bill Gates yang kini menjadi orang terkaya di dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com