Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjikan Untung Selangit, Waspadai Tawaran Investindo Amazon

Kompas.com - 22/08/2017, 09:39 WIB

KOMPAS.com - Sebuah tawaran investasi dengan imbal hasil selangit kembali hadir. Tak tanggung-tanggung, PT Investindo Amazon menawarkan return 15 persen-25 persen hanya dalam tempo 15 hari.

Mengutip KONTAN, investor perlu waspada karena tawaran investasi yang tengah ramai dipromosikan lewat media sosial dan layanan pesan singkat ini tidak wajar.

Dalam website www.investindoamazon.com disebutkan, PT Investindo Amazon menawarkan peluang investasi dalam tiga paket.

Paket silver dengan investasi minimal Rp 5 juta menawarkan imbal hasil 15 persen.

Paket gold dengan investasi minimal Rp 50 juga menjanjikan imbal hasil 20 persen. Sedangkan paket platinum dengan investasi minimal Rp 150 juta memberikan imbal hasil 25 persen.

(Baca: Tips Mudah Bedakan Investasi Bodong atau Tidak)

KONTAN mencoba menggali informasi tentang tawaran investasi ini. Admin PT Investindo Amazon, Adytia Yunandar Pratama Arsandi menjelaskan, keuntungan sebesar 15 persen-25 persen akan diberikan kepada investor dalam waktu 15 hari kerja.

Namun pembayaran akan dilakukan secara bertahap.

"Rinciannya hari kelima keuntungan 15 persen akan dibayarkan, hari ke-10 50 persen dari pokok investasi dibayarkan, dan sisanya hari ke-15 50 persen pokok investasi akan dibayarkan," kata Adytia.

Dana investasi tersebut, menurut Adytia, akan diputar di berbagai bisnis yang dijalankan perusahaan.

Ia memberikan contoh, dana investor yang masuk dari paket silver senilai Rp 5 juta akan langsung digunakan untuk perdagangan elektronik di situs e-commerce Amazon. Keuntungan yang bisa diperoleh sebesar Rp 1 juta.

"Tapi keuntungan tidak diberikan ke investor semuanya, 75 persen untuk investor, 25 persen untuk perusahaan sebagai pengelola," kata Adytia.

Selain diputar di bisnis e-commerce, dana yang masuk bakal diputar ke saham, reksadana, obligasi, pasar uang, emas, forex serta ekspor dan impor.

Investindo Amazon juga menawarkan bonus sponsor bagi investor yang merekrut kerabat dan keluarga untuk menanamkan dana di perusahaan tersebut.

Bonus sponsor yang diberikan sebesar 5 persen untuk paket silver, 10 persen untuk paket gold dan 15 persen untuk paket platinum.

Perizinan

Aditya membantah, jika tawaran investasi itu menerapkan skema ponzi.

Untuk meyakinkan, ia mengklaim, Investindo Amazon telah memperoleh perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

(Baca: Skema Ponzi Dominasi Investasi Bodong di Indonesia)

"Izin tidak bisa saya tunjukkan, kalau mau lihat harus datang langsung ke kantor," kata Adytia. Alamat kantor disebutkan berada di Batamindo Industri Park, Jalan Beringin Blok 5, Muka Kuning Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau.

Sementara izin dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) memang tidak ada. Alasannya, OJK hanya mengizinkan imbal hasil setara bunga bank. Sedangkan Investindo Amazon memberikan return lebih tinggi agar bisa bersaing dalam memperebutkan dana investor.

Menurut Adytia, perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2000, tapi baru mulai menawarkan secara online sejak tahun 2013.

Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan berapa jumlah investor yang sudah bergabung hingga saat ini. (Sofyan Nur Hidayat)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Waspadai tawaran Investindo Amazon" pada Selasa (22/8/2017).

Kompas TV Waspada, Investasi Bodong Makin Marak!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com