Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pembangunan Hunian Sebaiknya Dekat Pusat Transportasi

Kompas.com - 23/08/2017, 20:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pengembang properti untuk segera membangun hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan hunian yang berdekatan dengan transportasi.

Menurut dia, salah satu wilayah yang potensial dibangun hunian TOD adalah Dukuh Atas. Sebab, Dukuh Atas akan menjadi pusat transit transportasi di Jakarta seperti TransJakarta, Kereta Rel Listrik, Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). 

"TOD itu adalah konsep yang sudah dikembangkan di negara maju. Ini memberikan solusi bagi berkurangnya pergerakan dari titik satu tempat ke tempat lain," ujar Budi Karya saat ditemui di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Rabu (23/8/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menuturkan, konsep TOD akan membuat masyarakat lebih memilih transportasi daripada kendaraan pribadi menuju tempat pekerjaan.  Sehingga, hal tersebut juga dapat mengurangi kepadatan jalan akibat banyaknya kendaraan pribadi yang. 

"Secara teori 2 kilometer jaraknya antara TOD dan Stasiun. Orang-orang tidak perlu jalan ke mana-kemana, cukup jalan kaki menuju stasiun," jelas dia. 

Budi Karya menambahkan, pengembang properti harus belajar dengan negara Inggris yang telah lama menerapkan konsep TOD.

Saat ini baru di wilayah Tanjung Barat yang telah dibangun rumah susun berkonsep TOD. Pembangunan rumah susun terlaksana atas kerja sama Perum Perumnas dengan PT Kereta Api Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com