Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Semen Satu Harga Berhasil Jika Program Tol Laut Optimal

Kompas.com - 24/08/2017, 16:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan program tol laut gagasan pemerintah perlu digalakkan dan ditingkatkan optimalisasinya agar memberikan dampak positif pada penurunan harga semen di Indonesia terutama di wilayah-wilayah terpencil.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Widodo Santoso, mengatakan, pengiriman logistik melalui jalur laut merupakan sarana transportasi yang paling efisien dibandingkan dengan menggunakan jalur udara.

"Tol laut segera digalakkan dan diperbanyak kapal perintis untuk menyuplai barang-barang ke pulau terpencil termasuk semen," ujar Widodo saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Menurutnya, jika saja pemerintah lebih serius menjalankan program tol laut maka disparitas harga semen bisa ditekan dan tidak berbeda jauh dari kota-kota besar.

(Baca: Harga Semen di Puncak Jaya Papua Turun Jadi Rp 500.000 Per Sak)

"Kalau pemerintah menunjang itu (tol laut) maka harga tidak akan beda jauh dari kota besar," paparnya.

Kendati demikian, Widodo mengungkapkan, rata-rata harga semen di Indonesia tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN.

"Relatif harga sekarang ini per tonnya sudah di bawah negara-negara ASEAN. Tahun 2015 harga rata-rata semen masih Rp 70.000 per sak, sekarang sudah Rp 50.000 sampai Rp 55.000 per sak," ungkap Widodo.

Menurutnya saat ini, harga rata-rata semen di Papua juga sudah mengalami penurunan yang signifikan. 

Sebab, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Semen Indonesia melalukan pengiriman pasokan semen ke wilayah Papua, Puncak Jaya, dan Wamena.

"Di Papua rata-rata harga semen pada 2016 Rp 80.000 sampai Rp 85.000 per sak, sekarang (2017) sudah Rp 65.000 sampai Rp 70.000 per sak, sudah turun artinya imbauan Presiden berjalan," kata Widodo.

Kendati demikian, pihaknya mengakui, harga semen di wilayah Puncak Jaya dan Wamena masih memiliki disparitas harga yang cukul tinggi.

"Kemarin memang sudah ada pasokan dari Semen Indonesia dan (harga) mengalami penurunan harga di Wamena dan Puncak Jaya, kemarin sudah Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per sak dulunya Rp 2,1 juta per sak," kata Widodo.

Kompas TV Industri semen nasional optimistis bisa menggenjot ekspor hingga 100 persen tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com