Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Blunder Keuangan Pekerja Usia Muda yang Sebabkan Hasil Kerja Tidak Berbekas

Kompas.com - 27/08/2017, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Usia muda identik dengan masa produktivitas yang menggairahkan. Begitu selesai menyelesaikan pendidikan, anak muda akan memasuki dunia kerja yang memberikan tantangan berbeda.

Peralihan status dari semula anak sekolahan yang belum mandiri, masih mengandalkan pemenuhan kebutuhan finansial dari orangtua, lalu menjadi seorang pekerja yang bisa mendapatkan uang sendiri, juga melahirkan cerita tersendiri.

Tidak jarang pekerja pemula atau first jobber terjebak euforia memiliki penghasilan sendiri. Akhirnya, para pekerja usia muda ini melakukan banyak kesalahan pengelolaan keuangan. Bila.

Anda saat ini termasuk pekerja muda dan tidak ingin hasil kerja keras habis tidak berbekas, hindari 5 blunder keuangan berikut ini:

1. Tidak memiliki pengaturan gaji

Kesalahan umum yang dilakukan para pekerja muda adalah, tidak melakukan pengaturan gaji sama sekali. Ketika mendapatkan gaji, mereka membiarkan begitu saja uang mereka di rekening bank dan membelanjakannya tanpa rencana. Kebiasaan seperti ini jelas tidak baik dan sering menjadi awal mula masalah finansial yang pelik.

Biasakan mengatur gaji setiap kali penghasilan masuk. Misalnya, dengan mengatur gaji menjadi tiga bagian utama, yaitu untuk biaya hidup, untuk tabungan hari depan dan untuk membayar utang.

2. Hanya menabung sisa  penghasilan

Ini juga kesalahan yang paling banyak terjadi. Menabung untuk kebutuhan hari depan idealnya dilakukan di awal penerimaan, bukan di akhir bulan. Bila Anda alokasikan uang untuk menabung hanya dari penghasilan yang tersisa di akhir bulan, bisa dipastikan nilai yang Anda tabung hanya sedikit karena risiko lebih dulu habis untuk keperluan lain, lebih besar.

Supaya blunder ini tidak berlanjut, Anda perlu memaksa diri mengalokasikan penghasilan untuk tabungan di awal penerimaan gaji. Berapa besarnya? Paling tidak 20 persen dari penghasilan, alokasikan untuk tabungan hari depan. Bukalah rekening tabungan rencana atau rekening investasi lain.

3. Tidak memiliki tujuan keuangan

Blunder finansial berikut yang sering dilakukan oleh pekerja pemula adalah menjalankan hidup tanpa tujuan keuangan tertentu. Akhirnya, penghasilan pun dibelanjakan tanpa rencana dan pengaturan yang sadar.

Milikilah tujuan keuangan yang jelas agar penghasilan yang Anda bisa membangun konsistensi dan kedisiplinan menabung. Tujuan keuangan yang tepat di masa-masa awal bekerja antara lain, rencana liburan, rencana biaya pernikahan, rencana pembelian rumah pertama, dan lain sebagainya.

4. Terjebak gaya hidup

Ada euforia tersendiri yang biasanya dialami oleh para pekerja di masa awal karir mereka, yaitu euforia memiliki pendapatan sendiri. Memiliki pendapatan sendiri melahirkan perasaan bebas untuk memakainya untuk apapun yang menjadi keinginan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com