Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajukan PKPU, 7-Eleven Bakal Ajukan Proposal Perdamaian

Kompas.com - 29/08/2017, 08:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modern Sevel Indonesia (MSI) sebagai pemegang hak gerai waralaba 7-Eleven akan mengajukan proposal perdamaian jika permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dikabulkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Adapun pemohon PKPU terhadap PT MSI adalah PT Soejach Bali dan PT Kurniamitra Duta Sentosa dengan total tagihan sekitar Rp 2 miliar.

"Kami akan ajukan proposal perdamaian dan kreditur akan melihat (kemampuan keuangan PT MSI) prospek enggak (untuk membayar utang)," kata Kuasa Hukum PT MSI, Hotman Paris Hutapea, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).

Menurut Hotman, kliennya masih memiliki prospek untuk membayar utang. Hanya saja, ia enggan menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut.

(Baca: Dua Suplier Makanan Ajukan PKPU ke 7-Eleven)

PT MSI, lanjut dia, masih memiliki kemampuan keuangan meski tidak optimal. Sebab, kontrak PT MSI telah diputus oleh pemilik franchise di luar negeri.

Aset yang dimiliki PT MSI juga masih utuh. "Aset yang ada, belum diapa-apain. Cuma kan asetnya enggak terlalu wah, cuma ruko-ruko," kata Hotman.

Pada kesempatan itu, pengacara yang kerap bergaya nyentrik ini sempat berseloroh kepada wartawan. Dia mengaku melihat prospek keuangan PT MSI karena kliennya itu mampu menggunakan jasa dirinya sebagai pengacara.

"Emangnya enggak boleh (Hotman jadi pengacara PT MSI)? Dia (PT MSI) sanggup bayar honor gue," kata Hotman sambil tertawa.

(Baca: 7-Eleven Akui Punya Utang Ratusan Miliar)

 

Dalam laporan keuangan PT Modern Internasional Tbk (induk PT MSI), anak usahanya tersebut tercatat memiliki utang sebesar Rp 597 miliar kepada beberapa bank.

Utang kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk tercatat sebesar Rp 1,29 miliar. Adapun utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk tercatat sebesar Rp 187,6 miliar.

Selain itu, 7-Eleven juga memiliki utang kepada Standard Chartered Bank Cabang Singapura sebesar Rp 243,96 miliar, dan Bank Mandiri Rp 164,33 miliar.

Masih ada pula kewajiban terhadap pegawai sebesar Rp 20,7 miliar, terhadap pemasok sebesar Rp 203,4 miliar, dan kewajiban pajak Rp 43,9 miliar. Sementara total aset yang dimiliki PT MSI sebesar Rp 222,2 miliar.

Kompas TV Sevel Eleven Akhiri Masa Sulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com