Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017, Pendapatan BUMN Rp 936 Triliun

Kompas.com - 29/08/2017, 20:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan pendapatan sepanjang semester I 2017 sebesar Rp 936 triliun. Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro menjelaskan, adanya pertumbuhan pendapatan.

"Kalau dari sisi pendapatan, saya sebutkan sebesar Rp 936 triliun atau tumbuh sekitar Rp 330 triliun dari periode yang sama tahun lalu," kata Imam, dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Kemudian, Kementerian BUMN juga mencatatkan ekuitas sebesar Rp 2.297 triliun dan tumbuh sebesar Rp 220 triliun sepanjang semester I 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian pertumbuhan aset sepanjang semester I 2017 sebesar Rp 700 triliun.

Selama enam bulan, BUMN belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 111 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding capex semester I 2016 sebesar Rp 79 triliun.

"Dibanding tengah tahun lalu, tengah tahun ini capex BUMN lebih agresif dengan pertumbuhan sekitar Rp 40 triliun. Kemudian Opex (operating expenditure) kami di semester I 2017 sebesar Rp 688 triliun," kata Imam.

Belanja modal selama semester I banyak dipergunakan untuk infrastruktur, listrik, migas dan telekomunikasi. Sedangkan untuk public service obligation (PSO) mencapai angka Rp 76,7 triliun yang dialokasikan untuk 8 jenis layanan.

"Yakni untuk benih, listrik, elpiji dan BBM, ada untuk pos, pupuk, rastra, dan untuk sektor transportasi. Semua dicover BUMN," kata Imam.

Kompas TV Menteri BUMN Tinjau Layanan Pemudik di Pelabuhan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com