Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bank Global Akan Bikin Mata Uang Digital

Kompas.com - 02/09/2017, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Enam bank terbesar dunia bergabung dalam satu proyek untuk menciptakan bentuk uang digital baru. Uang ini diharapkan diluncurkan tahun depan untuk transaksi keuangan kliring dan setelmen dengan menggunakan blockchain.

Mengutip CNBC, Sabtu (2/9/2017), keenam bank tersebut adalah Barclays, Credit Suisse, Imperial Bank of Commerce dari Kanada, HSBC, MUFG, dan State Street.

Keenam bank ini bekerja sama menciptakan mata uang yang dinamakan utility settlement coin yang diciptakan oleh UBS dari Swiss guna membuat pasar finansial semakin efisien.

Bank-bank tersebut bakal melakukan diskusi mendalam dengan bank-bank sentral. Selain itu, akan dilakukan pula upaya pengetatan keamanan data dan proteksi keamanan siber.

"Kami telah berdiskusi dengan bank-bank sentral dan regulator. Kami akan melanjutkan itu dalam 12 bulan ke depan dengan tujuan untuk 'go live' secara terbatas pada akhir 2018," ujar Hyder Jaffrey, kepala investasi strategis dan inovasi layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) di UBS.

Teknologi blockchain adalah serangkaian algoritma kompleks yang memungkinkan cryptocurrency termasuk bitcoin dapat diperdagangkan dan diverfikasi secara elektronik dengan jaringan komputer.

Adapun utility settlement coin bertujuan untuk memungkinkan lembaga-lembaga keuangan saling membayar atau membeli sekuritas, seperti obligasi dan saham tanpa menunggu transfer uang secara tradisional diselesaikan.

Bank-bank itu akan menggunakan koin digital yang langsung dikonversikan menjadi uang tunai di bank sentral. Dengan demikian, akan terjadi penghematan waktu, biaya, dan modal dalam sistem kliring dan setelmen.

"Ini tidak akan langsung datang dalam sekejap, namun hadir dalam rangkaian pengembangan seiring berjalannya waktu," ungkap Jaffrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com