Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah dan PLN Sepakati Pengadaan Listrik Industri

Kompas.com - 05/09/2017, 13:00 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kepulauan Bangka Belitung, PT Timah (Persero) Tbk dan PT PLN menyepakati kerja sama pengadaan energi listrik secara berkelanjutan. 

PT Timah mengaku harus mengeluarkan biaya besar untuk ongkos pengadaan listrik sendiri. Selain tidak efisien, juga dinilai merepotkan karena harus pengadaan peralatan saat terjadi kerusakan.

“Ke depan Unit Metalurgi di Muntok Bangka Barat juga akan beralih ke PLN,” kata Direktur Operasional PT Timah, Alwin Albar, Selasa (5/9/2017).

Setelah bergabung dengan listrik PLN, PT Timah menerima fasilitas layanan premium dengan petugas yang siaga 24 jam serta penggantian daya secara gratis saat terjadi kerusakan jaringan konvensional.

(Baca: Bisnis Timah Diprediksi Stagnan Tahun Ini)

Dengan demikian, PT Timah bisa berhemat 20 persen dari nilai ongkos pengadaan listrik sendiri yang rata-rata mencapai Rp 200 juta sampai Rp 1 miliar per bulan.

General Manager PLN Bangka Belitung, Susiana Mutia mengatakan, jaringan pelanggan kelas premium diperluas ke industri pertambangan. Dengan kelebihan daya hingga 400 MW, PLN optimistis menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Kami juga membuka waktu layanan untuk konsultasi kebutuhan energi listrik industri maupun warga,” ujarnya.

Kompas TV Penjualan Listrik Anjlok Selama Lebaran

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com