Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swasta Kelola Bandara dan Pelabuhan, Kemenhub Hemat Anggaran Rp 800 Miliar

Kompas.com - 06/09/2017, 09:50 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa menghemat anggaran hingga Rp 800 miliar jika pengelolaan pelabuhan dan bandara ke swasta.

Dalam hal ini, Kemenhub berencana menyerahkan pengelolaan 20 pelabuhan dan bandara ke swasta.

Budi Karya merinci, satu pelabuhan dan bandara bisa menghemat antara Rp 10 miliar sampai Rp 70 miliar.

"Jadi rata-rata paling tidak dari Rp 10 miliar sampai Rp 70 miliar. Kalau dirata-ratakan Rp 40 miliar. Paling tidak ada Rp 800 miliar efisiensi di situ. Akan tetapi detailnya akan dihitung kembali," ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (5/9/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini menuturkan, anggaran yang didapat dari efisiensi tersebut akan digunakan untuk membangun pelabuhan dan bandara di daerah yang terpencil.

"Rp 800 miliar kita bisa distribusikan ke ujung-ujung, yang selama ini belum kami selesaikan. Kami bisa percepat. Jadi kalau punya Rp 800 miiar bisa bangun mungkin 40 pelabuhan, 202 bandara tempat lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat terpencil," jelas dia.

Walaupun operasional telah diserahkan swasta, Kemenhub tetap mendapatkan pendapatan dari konsesi yang masuk dalam perjanjian antara pemerintah dan swasta.

"Dengan ini maka kita mengelola lebih profesional.Ini satu langkah yang kita lakukan.satu sisi berat, tetapi sisi lain kita harus firm agar kita bisa koordinasikan bandara dan pelabuhan itu dengan baik," pungkas dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan serahkan pengelolaan 20 pelabuhan dan 10 bandara ke pihak swasta. Swasta yang dimaksud yakni, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Adapun 20 pelabuhan yang akan diserahkan diantaranya,Pelabuhan Probolinggo, Sintete, Bima, Waingapu, Tanjung Wangi, Badas, Kalabahi, Tenau Kupang, Ende, Lembar, Manokwari, Bitung, Ternate, Pantoloan, Parepare, Kendari, Biak, Fakfak, Sorong, dan Merauke.

Sementara, 10 bandara yang akan diserahkan diantaranya, Bandara Komodo dan Bandara Raden Inten Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com