Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Soekarno-Hatta Sudah 82 Persen Terbangun

Kompas.com - 07/09/2017, 07:16 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pembangunan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta kini sudah mencapai 82 persen seiring rampungnya pembebasan lahan di Batu Ceper, Tangerang, Banten. 

Saat ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sedang melakukan pekerjaan urukan di lahan yang baru dibebaskan. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi pembebasan lahan di Batu Ceper, Tangerang, pada Rabu (6/9/2017).

"Enggak ada lagi (permasalahan lahan). Trasenya juga tidak bermasalah (tidak berubah)," ujar Budi Karya seusai melakukan peninjauan. 

(Baca: Ada Kereta Bandara, Manggarai-Soekarno-Hatta Ditempuh 57 Menit)

 

Menurut Budi Karya, saat ini KAI sedang melakukan pengurukan di lahan yang baru dibebaskan. Hal ini dilakukan, agar jalur rel di lahan yang dibebaskan sama rata dengan jalur rel di Stasiun Batu Ceper karena lebih rendah dari lahan yang ada di Stasiun Batu Ceper. 

"Jadi ada 5 kilometer lahan ke arah Bandara Soekarno-Hatta yang akan dielevasi (diuruk), tetapi sudah 1 kilometer yang dielevasi," jelas dia. 

Budi Karya menambahkan, pekerjaan urukan yang dilakukan KAI agak sulit dan memakan waktu lama. Meski demikian, dia yakin KAI dapat menyelesaikan proyek pembangunan dengan cepat. 

"Urukan itu harus dilakukan bertahap dari jalur yang cuma satu," pungkas dia. 

Sekadar informasi, Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini mempunyai panjang rel 36,4 kilometer.Terdapat 10 rangkaian kereta yang dioperasikan oleh PT Rail Link.

Dalam satu rangkaian dapat mengangkut sebanyak 272 penumpang. Sarana kereta dipesan KAI dari PT INKA (Persero).

Uji coba awal pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta diselenggarakan pada November 2017. Ditargetkan awal pengoperasian kereta bandara tersebut pada awal tahun 2018.

Kompas TV Penutupan jalan Daan Mogot kilometer 23 dilakukan sejak Minggu dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com