Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waralaba ReFit Club Target Minimal 3 Investor di Ajang Franchise Expo

Kompas.com - 11/09/2017, 17:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Bugar Bersama (FeFIT Indonesia), perusahaan yang mengelola ReFIT Club, pusat kebugaran, menawarkan waralaba ReFIT Club kepada investor.

Untuk itu, perusahaan berpartisipasi pada pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-15 yang digelar pada 8-10 September 2017.

Irawan Amanko, Chief Executive Officer ReFIT Indonesia, optimistis bisa menggaet pewaralaba sebanyak-banyaknya dalam ajang ini.

Sebab, saat ini industri kebugaran masih prospektif berkembang. Hal itu ditunjang bonus demografi penduduk dan tren gaya hidup sehat di masa mendatang.

(Baca: Baru 52 Merek Waralaba Lokal yang Terdaftar)

Dia memaparkan data Badan Pusat Statistik dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memproyeksikan bonus demografi pada 2020-2030.

Pada kurun waktu itu, jumlah angkatan kerja yang berusia 15-64 tahun sebanyak 70 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.

Waralaba ReFit Club dimulai dengan nilai investasi Rp 1,9 miliar untuk membuka satu cabang ReFIT Club.

Rincian investasi itu terdiri dari royalty fee selama empat tahun sebesar Rp 400 juta, peralatan fitness Rp 1 miliar dan biaya pengembangan lokasi serta infrastruktur pendukungnya senilai Rp 550 juta.

Investor yang mengambil franchisee ReFIT Club di acara FLEI ini akan diberikan tambahan satu treadmill yang harganya berkisar Rp 100 juta.

"Pemerintah giat menggalakkan gaya hidup sehat. ReFIT Indonesia pun bertekad memperluas ekspansi bisnisnya di kota-kota lapis kedua guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan pusat kebugaran yang berkualitas," kata dia melalui siaran pers, Senin (11/9/2017).

Sebelumnya, merujuk laporan International Health, Racquet & Sportsclub Association (IHRSA) di tahun 2016, pendapatan di industri pusat kebugaran di seluruh dunia mencapai 81 miliar dollar AS.

Di Asia Pasifik, survei MarketResearch.com, menyebutkan valuasi pasar pusat kebugaran dan kesehatan di kawasan ini pada 2018 bakal mencapai 21,27 miliar dollar AS.

Sedangkan di Indonesia, nilai pasar industri kebugaran di Indonesia diestimasikan sekitar Rp 2-3 triliun per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com