Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2015-2017, BRI Salurkan KUR Rp 132,4 Triliun

Kompas.com - 12/09/2017, 15:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 132,4 triliun. Realisasi tersebut diperoleh selama periode Agustus 2015 hingga Agustus 2017, atau dua tahun sejak skema baru KUR dilakukan. KUR tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 7,4 juta debitur baru.

“Jumlah ini menjadikan BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia dan merupakan wujud komitmen BRI terhadap pemberdayaan UMKM,” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso dalam pernyataan resmi, Selasa (12/9/2017).

Dari total Rp 132,4 triliun yang disalurkan selama dua tahun terakhir tersebut, sebesar Rp 46,7 triliun disalurkan pada periode Januari hingga Agustus 2017.

"Pencapaian ini setara dengan 65,8 persen dari total target penyaluran KUR BRI di tahun 2017 sebesar Rp 71 triliun. Kami optimis mampu menyalurkan sesuai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun,” imbuh Hari.

(Baca: BRI Dukung Layanan Perbankan untuk Desa Migran Produktif)

Hari menambahkan, sebesar 40 persen dari Rp 46,7 triliun KUR yang disalurkan di tahun ini atau sekitar Rp 18,4 triliun telah disalurkan ke sektor produktif. Hari menyatakan, ke depan, BRI akan terus memacu penyaluran KUR ke sektor produktif.

Beberapa strategi di antaranya dengan menjangkau kelompok petani dan nelayan serta komunitas UMKM di berbagai daerah.

Selain itu, BRI akan memanfaatkan keberadaan agen BRILink yang mencapai lebih dari 103.000 agen untuk menjangkau potensi penyaluran KUR yang lebih luas.

Strategi strategi tersebut dilakukan agar penyaluran KUR memiliki multiplier effect atau dampak rentetan yang maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pada tahun 2015, pemerintah melakukan beberapa penyempurnaan menyangkut penguatan regulasi dan perbaikan skema KUR.

Dengan penyempurnaan tersebut diharapkan bisa mendukung pengurangan rasio gini dari 0,41 menjadi 0,36 di tahun 2019 dan pengurangan kemiskinan dari 10,96 persen menjadi 7 sampai 8 persen.

Kompas TV Benarkah kebijakan KUE era SBY benar telah menzalimi masyarakat kecil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com