Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Anggap Penting Pasar B2B

Kompas.com - 15/09/2017, 16:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Panasonic menganggap penting pasar business to business (B2B) khususnya di Indonesia lantaran perkembangan pasar jenis itu masih pesat. "Bagi kami, pasar B2B penting," kata Hot Asi Eben Ezer Nababan, Marketing and Sales Manager System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia sebagaimana rilis Panasonic yang diterima Kompas.com hari ini.

Pasar B2B yang lekat dengan sistem online atau dalam jaringan (daring) seturut hasil riset Google bersama dengan perusahaan investasi asal Singapura, Temasek, setahun silam, menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai. Di Asia Tenggara, hal itu bakal menyentuh angka sekitar 200 miliar dollar AS atau Rp 2,647 triliun pada  2025. (Baca: Pasar "Online" Indonesia pada 2025 Capai Rp 1.071 Triliun)

Salah satu penunjang untuk merealisasikan hal tersebut adalah kemampuan inovasi. Bagi Panasonic, imbuh Hot Asi Eben Ezer Nababan ada di bidang teknologi pemindaian melalui mesin pemindai. "Korporasi dan pemerintahan membutuhkan pengelolaan dokumen digital yang lebih baik, untuk mengantisipasi kehilangan, kerusakan dan keperluan audit," tuturnya.

Mulai Oktober 2017, lanjut Hot Asi Eben Ezer Nababan, pihaknya meluncurkan ke masyarakat lima model mesin pemindai  KV-S1037, KV-S1028Y, KV-S1058Y, KV-SL3056 dan KV-SL3066.  Kelima model ini dilengkapi dengan beberapa fitur menarik. Di antaranya, ada yang memudahkan proses pemindaian seperti single touch scanning. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengatur jenis pekerjaan pemindaian terlebih dahulu sehingga proses pemindaian menjadi mudah dan cepat.

Casey Ntoma, Marketing & Sales Assistant Manager Panasonic Scanner PT Panasonic Gobel Indonesia, sementara itu, menerangkan harga retail yang diusulkan (SRP-Suggested Retail Price) untuk satu unit produk ini berkisar antara Rp 10, 9 juta hingga Rp 28 juta.

Manager Department System Solution PT Panasonic Global Indonesia Hot Asi Eben Ezer Nababan. Panasonic meluncurkan sistem keamanan berupa kamera, alat perekam, dan piranti lunak i-PRO Extreme dengan empat keunggulan yakni extreme visibility, extreme compression, extreme data security, dan extreme reliability.
Kompas.com/Josephus Primus Manager Department System Solution PT Panasonic Global Indonesia Hot Asi Eben Ezer Nababan. Panasonic meluncurkan sistem keamanan berupa kamera, alat perekam, dan piranti lunak i-PRO Extreme dengan empat keunggulan yakni extreme visibility, extreme compression, extreme data security, dan extreme reliability.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com