JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan uang elektronik kini tengah digencarkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Sarana transportasi publik seperti kereta api rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek dan Transjakarta menerapkan penggunaan uang elektronik sebagai sarana pembayaran.
Selain itu, mulai bulan depan, seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol juga hanya akan dilakukan secara nontunai dengan menggunakan uang elektronik.
Oleh karena itu, bagi Anda yang belum memiliki uang elektronik, ada baiknya Anda mempersiapkan diri segera.
(Baca: Bankir: Biaya "Top Up" Uang Elektronik Lebih Murah Dibanding Biaya Parkir)
Salah satu uang elektronik yang paling banyak digunakan masyarakat di Tanah Air adalah Flazz yang diterbitkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Saat ini, kartu Flazz yang telah beredar mencapai sekitar 10 juta keping. Dalam situs resminya, BCA menyatakan bahwa Flazz menawarkan kecepatan transaksi.
Hanya dengan sentuhan dalam hitungan detik, maka transaksi sehari-hari dapat dilakukan dengan cepat dan praktis.
"Nikmati kepraktisan melakukan pembayaran dengan Flazz karena Anda tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, juga tidak perlu menyimpan kembalian recehan," tulis BCA melalui laman resminya seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/9/2017).
(Baca: September 2017, Flazz BCA Bisa Digunakan di Seluruh Gerbang Tol)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.