Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Proyek Infrastruktur Simbol Persahabatan RI-Jepang Dipastikan Sesuai Rencana

Kompas.com - 27/09/2017, 08:43 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Negara Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Takao Makino untuk memastikan tiga proyek infrastruktur bisa terlaksana sesuai jadwal.

Adapun tiga proyek yang dibahas adalah proyek MRT Jakarta, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, serta pembangunan pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Tiga proyek tersebut menjadi simbol kerja sama Indonesia-Jepang yang pada tahun ini memasuki 60 tahun.

Budi Karya Sumadi menuturkan untuk pembangunan MRT, jadwal operasi tetap sesuai jadwal yakni pada awal 2019. Untuk pelabuhan Patimban, berbagai masalah sudah diselesaikan sehingga bisa dibangun sesuai dengan rencana.

Sejauh ini, proyek pelabuhan ihan Patimban tengah dalam persiapan pembangunan. Untuk mendanai infrastruktur ini, pemerintah menggandeng Japan International Cooperation Agency/ JICA).

"Untuk kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, kami telah berkomitmen untuk menyelesaikan studi kelayakan pada pertengahan bulan November bersama Jepang. Dari situ akan diketahui rekomendasi proyek secara detail," ujarnya Rabu (27/9/2017).

Sementara itu, Takao Makino optimistis tiga proyek tersebut bisa diselesaikan tepat waktu. Jepang juga merasa senang proyek-proyek tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

"Melalui pembicaraan ini, kami cukup yakin bisa mencapai pembangunan tiga project sesuai yang ditetapkan. Jepang akan mendukung tiga proyek itu agar bermanfaat dan bisa tercapai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com