JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Regio Aviasi Industri (RAI) Agung Nugroho mengungkapkan, pesawat rancangan Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie R80 akan menggunakan teknologi terkini yang bisa memberikan kenyamanan kepada penumpang.
"Kami akan memggunakan teknologi yang memaksimalkan produktivitas, dan meminimalkan biaya operasi, dan memaksimalkan kenyamanan baik untuk pilot maupun orang atau penumpang," ujar Agung di kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Kamis (28/9/2017).
Salah satunya adalah teknologi yang mampu meminimalisir suara kebisingan yang dihasilkan oleh baling-baling pada sisi kanan dan kiri sayap pesawat R80.
"Kami juga pakai teknologi yang membuat penumpang nyaman, jadi misalnya kebisingan akan kami atasi dengan active noise jadi bisingnya akan sangat rendah," paparnya.
(Baca: BJ Habibie Ajak Masyarakat Sumbang Dana untuk Pengembangan Pesawat R80)
Namun demikian, Agung menegaskan, pihaknya tidak akan menggunakan teknologi yang sedang dikembangkan dalam artian coba-coba.
Menurutnya, dengan menggunakan teknologi yang sudah terbukti akan memberikan kemudahan dalam hal perawatan, perbaikan, maupun ketersediaan suku cadang onderdil pesawat.
"Tentunya kami menggunakan teknologi yang sudah terbukti bukan teknologi yang sedang dalam percobaan, jadi supaya ada produk support, ada kepastian," jelasnya.
Selain itu, untuk ruang kemudi pesawat R80 juga akan menggunakan teknologi yang lebih memudahkan pilot dalam bekerja, termasuk menggunakan peralatan navigasi maupun radar yang tidak ketinggalan zaman hingga puluhan tahun mendatang.
"Sistem kendali kami juga akan pakai fly by wire untuk memudahkan pilot bekerja, avionic kami gunakan jenis-jenis yang bisa digunakan sistem navigasi udara pada 2020 keatas jadi kami buat pesawat itu lebih aman, lebih nyaman, lebih gampang dipelihara, sehingga itu bisa menjadi alat kerja bagi airline," pungkasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.