Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi Pertamina-PLN Suplai Gas untuk Listrik di Wilayah Terpencil

Kompas.com - 29/09/2017, 08:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani kerja sama jual beli gas untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, khususnya di wilayah terpencil.

Sinergi antar-BUMN ini diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera, Kalimantan Timur, dimana PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertagas Niaga (PTGN) mensuplai LNG untuk PLTG dengan kapasitas 2x20 MW.

Kedua belah pihak menandatangani Comemorative Ceremony Perjanjian Jual Beli Gas LNG untuk kebutuhan PLTG Sembera yang diwakili Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani dan Direktur pengadaan strategis PLN Supangkat Iwan Santoso, Kamis (28/9/2017).

Yenni Andayani menyampaikan kerja sama ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan infrasturktur LNG eksisting seperti di Kilang LNG Badak dan merupakan inovasi Pertamina dimana suplai gas dilakukan menggunakan moda LNG Truck.

(Baca: Pertamina Buka Rekrutmen Ribuan Pekerja, Berminat?)

 

“Suplai dengan sistem ini menjadi terobosan kami untuk menjangkau di wilayah terpencil yang tidak terjangkau pipa. Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pembangunan listrik nasional 35 000 MW,”kata Yenni, melalui siaran pers. 

Suplai LNG akan dimulai pada April 2018, dengan jumlah kebutuhan 7,9 MMSCFD. Adapun mekanisme suplai menggunakan moda truk ISO tank dari Bontang dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer hingga ke PLTG Sembera.

Sebelum disalurkan, Pertamina juga menyiapkan infrastruktur berupa fasilitas regasifikasi di sekitar PLTG Sembara. Pertamina juga telah menyiapkan 20 truk ISO tank yang secara bergantian mengisi LNG.

Untuk tahap awal, kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun dan akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Dikesempatan yang sama ditandatangani juga Master Sales Purchase Agreement yanga merupakan bagian dari komitmen pasokan LNG jangka panjang dari Pertamina kepada PLN sebagai bentuk dukungan program kelistrikan 35.000 MW.

Kompas TV Pemerintah berencana menerapkan transaksi non tunai untuk penjualan elpiji 3 kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com