Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Christine Bangun Usaha Klappertaart di Manado...

Kompas.com - 01/10/2017, 06:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Kompas TV Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menekankan, aktivitas kasir yang menggesek kartu dua kali adalah upaya validasi transaksi.

Bedanya "Christine Klappertaart" dengan toko oleh-oleh lainnya terletak di produk yang dijual di toko.

"Christine Klappertaart" hanya menjual klappertaart homemade dengan delapan varian rasa dan oleh-oleh khas Manado lainnya, seperti sambal roa dan abon cakalang.

Sedangkan di toko oleh-oleh lainnya, biasanya klappertaart-nya titipan dan dijual bersama souvenir.

Kini, tiap harinya, "Christine Klappertaart" dapat menghabiskan 100-150 batok kelapa atau yang sama dengan 50 klapertaart ukuran besar dan 300 cup klappertaart ukuran kecil.

Klappertaart yang dijual dengan range harga Rp 15.000-200.000 itu juga sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan terdaftar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Kita juga memang harus banyak buka link kerja sama pemerintah dan semua instansi. Kemarin saya sempat diajak Kementerian Pariwisata ikut pameran ke Berlin dan Paris, ternyata KBRI di sana suka bawa klappertaart saya dari Manado. Ada juga yang bawa klappertaart sampai Jepang dan Moskow, saya juga kaget karena tidak pernah kirim sampai ke sana," kata Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com