Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Digital Memberi Peluang Perusahaan Lebih Efisien dan efektif

Kompas.com - 07/10/2017, 06:00 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Teknologi informasi memberi peluang besar bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

Salah satunya yang ditawarkan adalah dunia digital, yang memberi nilai lebih bagi pemasaran produk, komunikasi, manajemen, hingga pengelolaan usaha secara integratif.

Upaya mengenalkan tranformasi bisnis digital ini ditawarkan oleh Telkomsel melalui pameran myBusiness yang bertema “Mobility Solution for Your Digital Transformation”.

Pameran ini menampilkan beragam solusi digital terintegrasi untuk kebutuhan bisnis. Sejumlah daerah disiapkan untuk kegiatan ini.

“Ada 4 titik pameran, yakni Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta (5/10/ 2017), Adi Mulia Medan (12/10/ 2017), Clarion Makassar (18/10/ 2017), dan Hotel Sheraton Surabaya (25/10/ 2017),” kata Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel, Arief Pradetya, Jumat (6/10/2017)

Solusi enterprise mobility menjadi hal yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam melakukan transformasi digital, baik untuk mobilitas karyawan maupun keterlibatan pelanggan (customer engagement).

Ini dilakukan untuk meningkatkan akses terhadap informasi, meningkatkan efisiensi proses bisnis, meningkatkan produktivitas karyawan, menurunkan biaya operasional, meningkatkan customer experience, dan lain-lain. 

“Pameran myBusiness menawarkan solusi di era digital, kami berharap membuka kesempatan baru dalam pengembangan bisnis pelanggan, termasuk dalam hal transformasi digital, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan,” kata Arief Pradetya.

Dalam Ekshibisi MyBusiness, Telkomsel membuka beberapa booth untuk menampilkan empat area solusi berdasarkan kebutuhan pelanggan, yaitu Communication, Mobility, Cloud and Apps, serta Smart Industrial Park.

Di pameran ini juga Telkomsel menyediakan solusi Internet of Things berupa Fleet Management, Asset Management, solusi Big Data berupa Mobile Insight & Measurement, Digital Advertising dan Digital Payment untuk melengkapi portofolio solusi segmen korporasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com