Rombak Bandara Trunojoyo Sumenep, Kemenhub Siapkan Rp 150 Miliar

SUMENEP, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah akan membangun terminal baru Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep.

"Pada 2018 kami akan bangun terminalnya lebih dulu," ujar Budi, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (9/10/2017).

Bandara Trunojoyo merupakan bandara kelas III dengan panjang landasan pacu atau runway 1.600 meter dan lebar 30 meter. Nantinya, landasan pacu akan diperpanjang hingga 2.250 meter dan lebar 40 meter pada 2019.

Kementerian Perhubungan, kata Budi, akan menyiapkan anggaran hingga Rp 150 miliar untuk merombak wajah bandara kebanggan masyakarat Sumenep tersebut.

"Pada 2018, Pemda akan bebaskan lahannya. Jadi perpanjangan runway dilakukan pada 2019," kata Budi.

(baca: Bandara Trunojoyo Resmi Layani Wings Air Rute Sumenep-Surabaya)

Saat ini Bandara Trunojoyo sudah dilengkapi dua taxiway ukuran 75 meter x 15 meter dan 40 meter x 10 meter. Terdapat juga dua apron berukuran 40 meter x 40 meter dan 80 meter x 75 meter.

Adapun di sisi darat, bandara tersebut memiliki terminal penumpang berukuran 24 x 18 meter.

Saat ini, baru maskapai Wing Air yang membuka rute penerbangan Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep. Anak usaha Lion Air itu melayani penerbangan 2 kali sehari sejak akhir September 2017.

Diharapkan dengan adanya renovasi Bandara Trunojoyo, semakin banyak maskapai yang membuka rute ke Sumenep.