Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Nusa Dua Fiesta Tahun Ini Bayar Rp 50.000

Kompas.com - 09/10/2017, 21:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 20 kali pelaksanaan, Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta yang ke-21 akan dikenakan biaya. Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer menjelaskan, masyarakat atau wisatawan yang akan menghadiri Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta mesti membayar tiket Rp 50.000.

"Tiket Rp 50.000 itu tiket terusan per hari, itu murah sekali karena banyak sekali atraksi. Jadi bukan hanya nonton band, rapi ada festifal film dan sebagainya," kata Abdulbar, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Abdulbar menjelaskan, pemerintah ingin mengangkat pamor karnaval ini. Pasalnya, selama 20 kali penyelenggaraan tiap tahun, justru banyak wisatawan mancanegara yang tak menghadiri karnaval tersebut. Sebab, kata Abdulbar, mereka berpikiran karnaval itu dipadati penonton jika gratis.

"Kalau (tiket) enggak digratiskan, kami bisa memberikan (pelayanan) yang terbaik. Kami targetkan dengan tiket, ada yang kami tingkatkan misalnya kursi lebih baik dan tenant ditata," kata Abdulbar.

Karnaval ini diselenggarakan di Pulau Peninsula The Nusa Dua, pada 11-15 Oktober 2017. Abdulbar menjelaskan, konsep pelaksanaan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta seperti Java Jazz Festival. Melalui tiket terusan, pengunjung dapat memilih hari Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta untuk ditonton. Adapun target pengunjung karnaval ini sebanyak 34.000 pengunjung.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, pengunjung wajib menggunakan kartu e-money jika ingin membeli tiket Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta. Hal ini sekaligus untuk menggalakkan penerapan transaksi non tunai. Semakin banyak Bank Mandiri memasarkan e-money, akan semakin besar penggunaannya oleh masyarakat.

"Kami lebih menargetkan manfaat jangka panjang penggunaan e-money, soal profit ada di pengendapan e-money yang ditaruh di (biaya) top up e-money. Sekarang sudah ada 9,7 juta kartu e-money (yang diterbitkan) nasional, dengan ikut sponsor Nusa Dua Fiesta, mungkin bisa jadi 10 juta pemegang kartu e-money," kata Rohan.

Acara yang mengambil tema "The Colours of Nusa Dua" ini akan diramaikan dengan berbagai penampilan seni, budaya, musik, dan gaya hidup. Selain itu, akan diselenggarakan pameran produk kerajinan, fashion show, eksibisi dan kompetisi kuliner, Nusa Dua Coffee Week, Wine and Cheese Testing, beach movie, dan lain-lain.

Kemudian akan ada penampilan tari tradisional Bali, DJ Performance, dan penampilan musisi lokal seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, Andra & The Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive. Rencananya, Menpar Arief Yahya akan membuka Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 pada 11 Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com