Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Mau Pakai Gas Bumi? Konsumen Bisa Gunakan Aplikasi PGN Mobile

Kompas.com - 10/10/2017, 13:45 WIB


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berupaya meningkatkan pelayanan bagi konsumen di Indonesia. BUMN gas bumi itu meluncurkan aplikasi PGN Mobile yang memudahkan pelanggan dalam menggunakan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan aplikasi PGN Mobile tersebut, konsumen dapat mengakses informasi tagihan pemakaian gas. Memudahkan konsumen pengguna gas bumi memang menjadi misi utama PGN.

Oleh sebab itu, berbagai upaya pembenahan dan penyempurnaan layanan, termasuk dengan berinovasi, dilakukan guna menunjang kebutuhan pelanggan gas.

“Kami berharap seluruh pelanggan PGN dapat memanfaatkan aplikasi ini karena  memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar PGN, termasuk untuk calon pelanggan yang berminat untuk berlangganan gas PGN,” ujar Division Head Corporate Communication PGN, Desy Anggia, di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Baca: Gas Bumi PGN Tingkatkan Efisiensi Industri Kertas

Informasi lain yang bisa diakses konsumen melalui PGN Mobile yakni lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Bumi (SPBG).

Tak hanya itu, masyarakat yang belum menggunakan layanan gas bumi bisa mendaftar menjadi pelanggan baru dengan mudah melalui aplikasi ini.

Calon pelanggan yang berminat berlangganan layanan gas bumi dapat mengisi formulir yang tersedia dalam aplikasi tersebut.

Sebelumnya, calon konsumen bisa mengunduh aplikasi melalui Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store bagi konsumen pengguna IOS.

Baca juga: Bangun Pipa Gas Bumi Duri-Dumai, PGN Incar Konsumen Potensial

Kepentingan pelanggan menjadi acuan dalam pembenahan dan peningkatan layanan PGN.

Aplikasi yang secara resmi bertepatan dengan hari ulang tahun PGN 13 Mei lalu, hingga saat ini masih terus mengalami pengembangan guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis.

"Hingga saat ini, kami terus mengembangkan fitur-fitur di dalamnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ujar Desy.

 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berkomitmen mendukung penggunaan gas bumi yang bersih dan hemat. PGN membagikan konverter kit untuk kendaraan umum dan mobil dinas Pemerintah Lampung, Rabu (16/8/2017). PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berkomitmen mendukung penggunaan gas bumi yang bersih dan hemat. PGN membagikan konverter kit untuk kendaraan umum dan mobil dinas Pemerintah Lampung, Rabu (16/8/2017).


PGN Mobile merupakan bagian dari tema besar layanan PGN yaitu PGN 360 degree Integrated Solution. Tema besar layanan PGN ini mengusung konsep pemberian solusi terintegrasi untuk memberikan layanan yang menyeluruh dan mengerti pelanggan, dengan segala keunikan dan kemampuan PGN.

Saat ini, PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga.

Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong di Papua Barat.

PGN juga terus mengerjakan pembangunan proyek infrastruktur, diantaranya Distribusi Dumai, Transmisi Duri – Dumai, pengembangan jaringan Gresik-Lamongan-Tuban, pengembangan jaringan di Pasuruan, pengembangan jaringan Senayan City-Pondok Indah Mall dan kawasan industri di Bekasi dan Tangerang.

Pengerjaan proyek penambahan jalur pipa gas bumi PGN di Jalur Pantura. Foto diambil pada Selasa (22/8/2016).KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Pengerjaan proyek penambahan jalur pipa gas bumi PGN di Jalur Pantura. Foto diambil pada Selasa (22/8/2016).


PGN, Desy melanjutkan, akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.

Hingga kini, infrastruktur pipa gas yang dibangun dan dioperasikan PGN mencapai lebih dari 7.337 kilometer atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com